JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Direncanakan sore ini Rabu (30/08) sebanyak 2.952 JCH asal Provinsi Jambi bersiap untuk melaksanakan puncak ibadah haji di Padang Arafah. Mereka akan diberangkatkan dengan bus untuk melaksanakan wajib haji yaitu Wukuf.
Hal ini diakui Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi, H. M. Thahir yang saat ini mendampingi JCH asal Provinsi Jambi sebagai TPHD. Sesuai jadwal, JCH akan dibagi sesuai undian bus dari pemondokan ke Padang Arafah, ada yang siang dan ada yang sore berangkat.
Jamaah dijadwalkan mulai besok (hari ini, red) berangkat ke Arafah untuk melaksanakan puncak ibadah haji. Ada yang berangkat siang hari dan ada yang sore sesuai undian, aku Thahir saat dihubungi lewat WA kemarin malam.
Bahkan dirinya sejak seminggu lalu sudah berpesan kepada JCH asal Jambi untuk focus mempersiapkan diri untuk Armina. Bahkan JCH konsentrasi dan menyiapkan dirinya menghadapi puncak haji Wukuf di Arafah.
Menurutnya, informasi terakhir yang diterima dari Ketua Kloter dan rombongan haji asal Jambi, menyebutkan menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji, kondisi semua jamaah dalam keadaan sehat.
Secara umum jamaah sudah siap melaksanakan puncak ibadah haji menuju ke Arafah. Tapi khusus yang sedang sakit dan uzur kita masih menunggu keputusan, apakah safari wukuf atau tetap berangkat bersama kloter masing-masing, akunya.
Thahir juga kembali mengingatkan petugas haji agar menyampaikan imbauan penting dari Kementerian Agama RI untuk menghindari waktu-waktu tertentu pada saat kegiatan melempar jumroh.
Sampai dengan tanggal 10 Dzulhijjah 1438 H, jamaah asal Indonesia diminta untuk menghindari kegiatan tersebut mulai pukul 06.00-10.30 WAS.
Untuk tanggal 11 Dzulhijjah waktu yang harus dihindari adalah pukul 14.00-16.00 WAS. Sedangkan untuk tanggal 12 Dzulhijjah jamaah diminta menghindari kegiatan tersebut pada pukul 10.30-14.00 WAS.
Hal tersebut penting untuk menghindarkan jamaah dari kepadatan yang mungkin terjadi, katanya. (kta)