JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar, menekankan supaya pertanian tanaman pangan diprioritaskan untuk mewujudkan kedaulatan pangan.
Pernyataan ini disampaikan Wagub dalam Pelatihan Penyusunaan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (FSVA) Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, Senin (25/9), bertempat di Hotel Novita Jambi.
Sejalan dengan prioritas terhadap tanaman pangan dalam pertanian, Wagub mengimbau masyarakat untuk mulai beralih dari sawit ke tanaman pangan. Sesuai dengan Nawacita atau agenda prioritas Kabinet Kerja mengarahkan pertanian ke depan untuk mewujudkan kedaulatan pangan," katanya.
Wagub mengatakan, permasalahan utama dalam mewujudkan ketahanan pangan saat ini adalah pertumbuhan permintaan pangan lebih cepat dari pertumbuhan penyediaannya.
"Permintaan yang meningkat cepat tersebut disebabkan dari peningkatan jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi peningkatan daya beli masyarakat, dan perubahan selera," ujar Wagub.
Wagub menyampaikan, Indonesia ini adalah negara yang kaya tetapi masih mengimpor beras dari negara lain, terjadi akibat kapasitas produksi pangan pertumbuhannya lambat bahkan stagnan akibat dari kompetisi dalam pemanfaatan sumber daya lahan dan pengurangan luas lahan atau alih fungsi lahan.
"Kita bisa membeli beras apakah kita wajib menanam beras, presiden kita menekankan untuk tetap menamam padi, karena seharusnya kita tidak meninggalkan menanam padi, sejak zaman dahulu orang tua kita menanam," bebernya.
"Sekarang ini lahan pertanian banyak digunakan untuk menanam sawit, yang sangat menguras kesuburan tanah terutama air, bahkan negara tetangga sudah berhenti menanam sawit di negaranya, lebih baik menanam karet yang jika diolah akan menghasilkan produk jadi yang tinggi nilai jualnya, dan kita juga harus menentukan lahan yang memang diperuntukkan untuk lahan pertanian, baik padi, sayur, dan lain sebagainya," pungkasnya. (*/wan)
