iklan Demo Aliansi Korban Reklamasi Jakarta (AKAR Jakarta) .
Demo Aliansi Korban Reklamasi Jakarta (AKAR Jakarta) .

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Hari pertama menjalankan tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menerima perwakilan massa demonstran.

Ya, massa yang mengatasnamakan Aliansi Korban Reklamasi Jakarta (AKAR Jakarta) hari ini (17/10) melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Kota, Jakarta.

Dalam aksinya, mereka meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatalkan perjanjian antara Pemerintah Provinsi DKI dengan PT Kapuk Naga Indah.

Perjanjian yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah DKI Saefullah itu berisi tentang penggunaan atau pemanfaatan tanah di atas sertifikat hak pengelolaan nomor 45/Kamal Muara Pulau D.

Ada sekitar puluhan orang yang mengikuti demo. Sebanyak tujuh orang perwakilan dipersilakan masuk ke Balai Kota untuk bertemu dengan Anies.

Salah satunya adalah M. Taufiqurahman yang merupakan juru bicara AKAR Jakarta. Dia menyatakan, ada dua hal yang akan disampaikan kepada Anies.

"Pertama, bahwa perjanjian yang dibuat antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT Kapuk Naga Indah harus dibatalkan," kata Taufiqurahman di Balai Kota, Jakarta, Selasa (17/10).

Kemudian, AKAR Jakarta juga meminta agar Saefullah dicopot dari jabatan sebagai Sekda DKI.

"Kami menuntut dengan tegas Pak Anies sebagai gubernur yang baru untuk memecat Saefullah," ujar Taufiqurahman.

Kehadiran AKAR Jakarta juga untuk menuntut janji yang disampaikan oleh Anies pada saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017 bahwa dia menolak reklamasi.

"Kami mencoba konsisten mengawal bahwa pemerintah harus berpihak kepada rakyat," ucap Taufiqurahman.

Meski berdemo di depan Balai Kota, Taufiqurahman menjelaskan, orang-orang yang melakukan demo merupakan pendukung Anies dan Sandiaga Uno. "Iya, tentu (pendukung Anies-Sandi)," ungkapnya.

Para pendemo juga meneriakan dukungan kepada Anies-Sandi ketika berdemo.

"Dukung...dukung...dukung Anies-Sandi, dukung Anies-Sandi sekarang juga," teriak pendemo. (gil/jpnn)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images