JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Karet menjadi salah satu komoditi andalan di Provinsi Jambi. Terbukti dari luasnya lahan karet di Provinsi Jambi yang mencapai 392.259 hektar pada tahun 2015. Sedangkan produksi karet alam 266.652 ton per tahun.
Dari luas lahan karet tersebut, sekitar 125.000 hektar diantaranya adalah kebun karet tua yang sudah kurang produktif dan membutuhkan replanting atau peremajaan. Menariknya, kebun karet yang ada di Provinsi Jambi tersebut adalah perkebunan milik rakyat.
Karena banyaknya kebun karet tua, Pemerintah Provinsi Jambi akan melakukan replenting karet atau peremajaan dengan target seluas 1.750 hektar. Dana yang digunakan adalah alokasi anggaran pusat sebesar Rp 19,7 miliar.
Target kita untuk seluas 2.550 hektar kebun karet dan per hektar sebanyak 500 batang untuk kelompok tani swadaya, kata Agus Rizal, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi kepada jambiupdate.co, Minggu (19/11).
Peremajaan tanaman karet akan menyebar pada beberapa kabupaten diantaranya 400 hektar di Sarolangun, 350 hektar di Merangin, Bungo 300 hektar, Batanghari 300 hektar, dan Muaro Jambi 300 hektar, serta 100 hektar di Tebo.
Untuk pembibitannya sendiri kita sudah memesan kepada balai pembibitan karet unggul, pungkasnya. (yni)
