JAMBIUPDATE.CO, Kabar gembira bagi para tenaga harian lepas (THL) yang bekerja di lingkungan Pemkot Pekanbaru. Tahun ini upah mereka dinaikkan dari Rp 63 ribu menjadi Rp 69 ribu per hari.
Selain itu, Pemkot Pekanbaru juga menjanjikan tidak akan ada pengurangan jumlah THL seperti yang banyak dilakukan pemerintah-permintah daerah lainnya.
Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru M Noer MBS mengatakan, saat ini pemkot belum berencana mengurangi jumlah THL. Bahkan, pemkot berencana akan menambah THL. Penambahan akan terjadi di tubuh Satpol PP di mana akan menambah THL sebanyak 100 orang.
"PNS kami sudah banyak yang pensiun tahun lalu. Tahun ini tentu jumlah yang pensiun bertambah lagi," ujarnya dikutip Riau Pos (Jawa Pos Grup), Sabtu (13/1).
Meski membebani APBD, namun keberadaan para THL ini sangat diperlukan Pemkot Pekanbaru. Pasalnya, sejak beberapa tahun terakhir, Pemkot Pekanbaru tidak ada melakukan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
"Membebani pasti. Tapi untuk penguatan SDM, kami perlu," tegasnya.
Sementara itu, Plt Kepala BPKAD Pekanbaru Alek Kurniawan mengatakan, pemkot akan menaikkan upah THL. Namun, kenaikan upah ini berbeda-beda di seluruh THL.
"THL biasa dari Rp 63 ribu menjadi Rp 69 ribu per hari. Untuk sopir bus TMP, kalau tak salah saya sekitar Rp 84 ribu per hari. Beda lagi dengan THL dengan keahlian khusus seperti tenaga IT," kata Alek.
Pada tahun sebelumnya, Pemkot Pekanbaru mengeluarkan anggaran sekitar Rp 10 miliar setiap bulan untuk upah sekitar 6.000 THL. Kemungkinan tahun depan akan bertambah anggarannya karena kenaikan upah tersebut.
"THL jangan samakan dengan karyawan. Upah mereka harian. Tapi kan repot jika dibayarkan harian. Makanya dihitung akumulasinya per bulan," jelasnya.
Alek berharap, dengan dinaikkannya gaji tersebut, koordinasi dan kerja sama harus terus ditingkatkan baik internal lingkungan kerja maupun dengan rekan-rekan berbagai OPD.
"Jadi harapan kami dengan kenaikan upah ini, kami minta komitmen pelayanannya semakin membaik. Apalagi THL sekarang memiliki beban kerja yang lebih terukur," katanya. (sab/JPC)
Sumber: www.jawapos.com
