iklan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno. (Yesika Dinta/ JawaPos.com)
Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno. (Yesika Dinta/ JawaPos.com)

JAMBIUPDATE.CO, Rencana beroperasinya kembali becak menjadi moda transportasi di ibu kota menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Hal itu semakin ramai karena beredarnya kabar kontrak politik antara Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dengan para penarik becak.

Keberadaan kontrak tersebut diketahui ada sebelum Anies terpilih menjadi gubernur, atau dapat dikatakan sebagai janji kampanye bersama Wakil Gubernur Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017 lalu.

Sandi pun mengungkap kebenaran hal tersebut, bahwa kontrak politik itu memang disodorkan pada Anies. Namun bukan dirinya atau Anies yang membuat kontrak politik tersebut. Ketika dipelajari lebih lanjut, ternyata kontrak politik itu adalah milik pemerintah sebelumnya yang hingga kini belum terpenuhi.

"Kontrak politik ini disodorkan untuk Pak Anies dan ternyata ini kontrak politik pemerintah sebelumnya juga. Jadi mereka memiliki beberapa kontrak politik. Jadi ini yang lagi coba kita tunaikan sebagai bentuk satu kesatuan," ujar Sandi di Balai Kota, Rabu (17/1).

Dia mengaku memiliki banyak kontrak politik yang akan ditunaikan satu per satu. Lebih lanjut, Politikus Partai Gerindra itu berjanji akan membuat satu kontinuitas dalam satu kesinambungan.

"Kita punya ada beberapa kontrak politik dan kita tabulasi dan kita akan tunaikan semuanya. Jadi tidak memilah-milah mana kontrak politik. Jadi kita buat dalam satu kontinuitas satu kesinambungan," pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menjadikan becak sebagai angkutan lingkungan yang terbatas dalam satu area, seperti permukiman atau kampung. Hal itu juga disebutkan untuk mendukung aktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pariwisata di ibu kota.

"Untuk mendukung UKM dan pariwisata. Bukan becak seperti yang dulu kita bayangkan ada di jalan-jalan protokol, tapi murni mendukung pariwisata, mendukung kegiatan lingkungan yang terbatas sekali," kata Sandi. (yes/JPC)


Sumber: www.jawapos.com

Berita Terkait