JAMBIUPDATE.CO, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin proses pembangunan rumah susun DP 0 Persen selesai sesuai target. Bahkan, dirinya meminta dua perusahaan kontraktor yang turut andil agar menyelesaikan proyek lebih cepat.
"Saya harap kepada developer dua-duanya supaya bisa bukan hanya tepat waktu, lebih awal daripada target. Kalau bisa lebih awal dari target 1,5 tahun," ujar Anies usai melakukan groundbreaking rumah DP 0 persen di Jalan Haji Naman, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Kamis (18/1).
Seperti yang diketahui, hunian vertikal tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 1,4 meter untuk 703 unit dengan 2 tower. Pembangunan dikerjakan PD Pembangunan Sarana Jaya dan PT Totalindo Eka Persada Tbk.
Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mengatakan, kedua tower Rumah DP 0 Rupiah tersebut akan menghabiskan anggaran masing-masing Rp 200 miliar, sehingga total keduanya yakni Rp 400 miliar.
Sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), pihaknya mendapat porsi sebesar 75 persen, sedangkan sisanya 25 persen menjadi bagian PT Totalindo Eka Persada Tbk.
"Kalau FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) kan dari (pemerintah) pusat ya, jadi ada subsidi 5 persen. Kita juga berpartner dengan Totalindo. Kita 75 persen porsinya BUMD, 25 persen Tbk," jelas Yoory pada kesempatan yang sama.
Adapun Pondok Kelapa sebagai pilot project akan tercipta 703 unit hunian vertikal. Di antaranya 513 unit tipe 36 dan 190 unit tipe 21. Sementara itu, secara rinci harga dibanderol Rp 185 juta untuk tipe 21 dengan 1 kamar dan Rp 320 juta untuk tipe 36 dengan 2 kamar. (yes/JPC)
Sumber: www.jawapos.com
