JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Duel panas akan tersaji dalam laga final Gubernur Cup Jambi 2018 yang mempertemukan antara Muaro Jambi FC kontra Batanghari FC (kick off pukul 15.00 WIB) sore nanti (20/1).
BACA JUGA: Final Gubernur Cup Jambi 2018: Kutukan Juara Bertahan Belum Sirna
Keduanya kembali bertemu untuk menentukan siapa yang berhak memboyong Piala Gubernur Jambi itu. Sebelumnya kedua tim ini telah bertemu pada babak penyisihan, mereka harus puas berbagi angka dengan skor 1-1.
Selama geleran Gubernur Cup 2018, kedua tim yang notabenenya merupakan tim saudara kandung ini sudah menunjukkan keperkasaannya. Sama-sama tidak pernah kalah, mulai dari babak penyisihan grup hingga ke semi final. Bahkan keduanya memiliki poin yang sama yaitu 7 poin untuk keluar dari grup A, hanya saja Muaro Jambi FC unggul produktivitas gol.
BACA JUGA: Sama-sama Terapkan Formasi 4-4-2, Berikut Line Up Batanghari v Muaro Jambi
Berbeda dari laga penyisihan lalu saat kedua tim saling berhadapan, dimana masing-masing tim masih tahap pengenalan lapangan sehingga bermain sangat hati-hati. Pada laga final ini kedua tim diyakini akan tampil agresif dan terbuka untuk menyerang. Hanya saja Muaro Jambi FC memiliki kelemahan di penjaga gawang, pasalnya penjaga gawang utama tim dari Bumi Sailun Salimbai (Muaro Jambi FC) ini belum pulih dari ciedera, sehingga harus menurunnya kiper kedua.
Sementara Batanghari FC akan tampil full tim, tidak ada pemain mereka yang cidera serius. Dengan waktu recovery selama dua hari anak-anak tim Bujang Jantan (julukan Batanghari, red) sudah cukup fit untuk melakoni laga final.
BACA JUGA: Langkah Batanghari dan Muaro Jambi Menuju Final Gubernur Cup Jambi 2018, Baca di Sini
Pelatih Muaro Jambi FC, Oktavianus, mengatakan, sejauh ini masih ada strategi yang belum dijalankan dengan maksimal oleh anak-anak. Namun saat partai final nanti strategi harus dijalankan dengan maksimal. Sedangkan untuk materi pemain masih sama seperti kemarin, siapa yang dinilai siap, itu yang akan diturunkan. Ini dilihat dari hasil latihan dan pertandingan selama ini, katanya.
Ia telah memperingatkan anak asuhnya agar jangan sampai mental down saat laga final sehingga saling menyalahkan antara satu pemain dengan pemain lain di dalam lapangan. Namun apabila anak-anak down di babak pertama akan dimotivasi saat melakoni babak kedua. Saya tahu apa yang menjadi penyebab anak-anak down mentalnya, karana saya juga pemain bola pernah mengalami hal yang sama. Ini bisa diantisipasi dengan memberikan motivasi khusus sebelum bertanding dan saat waktu istirahat babak pertama, jelasnya.
BACA JUGA: Final Batanghari kontra Muaro Jambi: Tambah Gelar atau Perkokoh Dominasi
Namun berbekal pengalaman dari pertemuan pertama, Oktavianus yakin timnya bisa memenangi laga final ini. Pertemuan pertama lalu kita masih tahap pengenalan lapangan sehingga belum bisa main maksimal. Besok (hari ini, red) pasti diturunkan pemain terbaik untuk memenangkan laga, imbunya.
Sementara itu, pelatih Batanghari FC, M. Ali Nur, mengakui akan tetap berupaya maksimal untuk memenangkan pertandingan, namun untuk hasilnya biarlah Tuhan yang menentukan. Pertandingan kedua nantinya pasti akan berjalan alot, karena Batanghari FC juga tidak mau kalah, apalagi harus jadi yang nomor dua. Kalau memang nantinya harus kembali berujung adu penalti, eksekutor masih tetap sama seperti saat melawan PS Kerinci lalu, imbuhnya.
(kar)
