iklan Ilustrasi korban penembakan (Dok. JawaPos.com)
Ilustrasi korban penembakan (Dok. JawaPos.com)

JAMBIUPDATE.CO, Konflik antara oknum aparat penegak hukum dan sipil kembali terjadi. Kali ini menimpa Kader partai Gerindra Fernando Alan Joshua Wowor. Mahasiswa asal Sulawesi Utara tewas ditembak oknum Brimob Briptu AR (27). Peristiwa nahas itu terjadi di parkiran tempat hiburan malam Jalan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat.

Menanggapi hal ini, Karopemnas Polri Brigjen Pol M Iqbal menerangkan, akan menerapkan proses hukum kepada pelaku yang terbukti melanggar pidana. Polri menjamin pelaku penembakan ini akan mendapat keadilan, setimpal dengan perbuatannya.

"Polri akan proses hukum siapapun yang bersalah," ungkap Iqbal kepada JawaPos.com, Minggu (21/1).

Iqbal juga menegaskan, ini merupakan masalah personal pelaku dengan korban, sehingga dirinya berharap agar kejahatan ini tidak disangkutpautkan dengan lembaga yang menaungi Fernando Wowor dan Briptu AR.

"Ini permasalahan pribadi perorangan bukan intitusi," imbuh Iqbal.

Namun Iqbal menyesalkan adanya tragedi penembakan ini. Karopenmas Polri turut berduka atas jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa naas ini.

Sebelumnya, pada Sabtu dini hari terjadi keributan antara Fernando Wowor dengan Briptu AR. Kejadian bermula saat mobil yang dikendarai Fernando bersama temannya berpapasan dengan sepeda motor yang ditunggangi oleh Briptu AR bersama calon istrinya, di halaman parkir Lipps Club Bogor.

Namun karena tidak ada pihak yang mau mengalah, adu mulut berujung dengan keributan pun tak bisa dihindari. Hingga puncaknya, Briptu AR mengeluarkan senjata api dan ditembakkan mengenai dada Fernando.

Setelah terjadi penembakan, Fernando dilarikan ke Rumas Sakit (RS) Vania di Jalan Siliwangi, Bogor. Namun saat dalam perjalan menuju RS kader Gerindra ini menghembuskan nafas terakhir. (sat/JPC)


Sumber: www.jawapos.com

Berita Terkait



add images