iklan Ilustrasi/The Guardian
Ilustrasi/The Guardian

JAMBIUPDATE.CO, Puluhan warga sipil terbunuh dan ratusan lainnya luka-luka di Somalia akibat serangan udara pimpinan Amerika Serikat di negara tersebut enam bulan terakhir.

Menurut data yang dirilis The Guardianawal pekan ini, serangan itu dilakukan Amerika Serikat dengan menargetkan kelompok militan al-Shabaab, gerakan ekstrem berafiliasi al-Qaeda. Kelompok ini berjuang untuk mendirikan sebuah negara Islam di Somalia selama lebih dari satu dekade.

Eskalasi serangan merupakan bagian dari strategi kebijakan luar negeri Trump yang lebih luas di Afrika dan Timur Tengah.

Tercatat dalam enam bulan terakhir, ada 34 serangan udara Amerika Serikat di Somalia dalam enam bulan terakhir. Angka ini setidaknya dua kali total untuk keseluruhan tahun 2016.

Dalam data tersebut, Guardian mengumpulkan dan menyelidiki sejumlah laporan serangan udara selama 12 bulan terakhir di Somalia, memeriksa klaim di media lokal dengan pejabat barat dan lokal, staf medis, saksi dan sanak saudara korban.

Dalam lima serangan sejak Juli, lebih dari 50 warga sipil tampaknya telah terbunuh atau terluka. Setidaknya dua pesawat Amerika Serikat yang terlibat. [mel]


Sumber: www.rmol.co

Berita Terkait



add images