iklan Turki (Reuters)
Turki (Reuters)

JAMBIUPDATE.CO, Staf Umum Turki melaporkan, setidaknya 260 teroris PKK/KCK/PYD-YPG dan Daesh (ISIS) telah dilumpuhkan sejak Operasi Ranting Zaitun dimulai pada Sabtu lalu.

Seperti dilansir Anadolu Agency, Rabu, (24/1) militer Turki menyatakan, pihaknya melakukan operasi berdasarkan hukum internasional dan hak pembelaan diri yang terdapat dalam artikel 51 piagam PBB. Turki juga tetap menghormati integritas wilayah Syria.

Operasi tersebut menargetkan teroris dan tempat penampungan, posisi, senjata beserta peralatan mereka. Tindakan pencegahan agar warga sipil dan orang tak bersalah tidak terluka juga telah diambil dalam operasi.

Operasi Ranting ZaitunOperasi Ranting Zaitun (Anadolu Agency)
 
 
Militer Turki menyatakan, jumlah tentara yang gugur tiga orang sementara satu lainnya terluka dalam bentrokan.
 
PadaSabtu lalu, Turki meluncurkan Operasi Ranting Zaitun untuk membasmi teroris PYD/PKK dan Daesh dari Afrin, Syria.

Menurut pernyataan Staf Umum Turki, operasi ini bertujuan untuk menciptakan keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan Turki dan wilayah tersebut. Selain itu juga untuk melindungi masyarakat Syria dari tekanan dan kekejaman teroris.

Operasi ini dilakukan di bawah kerangka hak Turki berdasarkan hukum internasional,  keputusan Dewan Keamanan PBB, hak untuk membela diri di bawah Piagam PBB, dengan tetap menghormati integritas teritorial Syria.

Afrin menjadi tempat persembunyian utama bagi PYD/PKK ketika rezim Assad di Syria menyerahkan kota tersebut kepada kelompok teror tanpa pertempuran pada Juli 2012 silam. (iml/met/JPC)


Sumber: www.jawapos.com

Berita Terkait



add images