JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Harga Tanda Buah Segar (TBS) kembali menurun untuk seminggu kedepan. Dari penetapan harga TBS kemarin ditetapkan, untuk usia 10 tahun harganya menyentuh Rp 1.725 per kilogram.
Ketua Apkasindo Provinsi Jambi, Roy Asnawi mengatakan, penurunan terjadi sebesar Rp 74 dari harga pekan lalu.
Ia menyebutkan, bahwa penurunan harga TBS ini terjadi hampir diseluruh Wilayah Indonesia. Jika membandingkan dengan provinsi tenggapun yaitu Sumatera Utara dan Riau maka penurunan juga terjadi.
Harga kita nggak jauh beda sama Riau dan Sumut. Kita biasanya membandingkan dengan harga mereka, katanya.
Penurunan ini diperkirakan olehnya karena lesunya permintaan dari luar negeri. Produksi CPO yang tengah berjalan terus, namun ketersediaan masih dalam jumlah banyak sementara permintaan sepi membuat harga menurun.
Kalau sudah diproduksi jadi minyak, terus ditampung tapi ternyata tidak terjual juga susah, makanya dibeli harga rendah juga tetap dijual, ungkapnya.
Sementara itu, Ia menyebutkan produksi minyak sejenis seperti jagung dan minyak kedelai sangat baik. Harganya masih Rp 1.700 an jadi masih aman. Kalau turun lagi baru kacau, bebernya. Semenatar itu, harga TBS periode 26 Januari 2017 sampai 2 Februari 2018 yaitu, usia tanam 3 tahun rp 1.342 per kg, usia tanam 4 tahun Rp 1.438,44 perkilogram, usia tanam 5 tahun rp 1.504, usia 6 tahun Rp 1.566, dan usia 7 tahun Rp 1.606 per kg.
Selanjutnya untuk usia tanam 8 tahun harganya menyentuh Rp 1.604 per kg, usia 9 tahun Rp 1.672, usia 10 sampai 20 tahun Rp 1.725 per kg, usia 21-24 tahun rp 1.675 perkilogram dan usia 25 tahun Rp 1.600 per kg. (yni)
