iklan Almarhum Guru Kesenian Ahmad Budi semasa hidup (Facebook Achmad Budi Cahyanto)
Almarhum Guru Kesenian Ahmad Budi semasa hidup (Facebook Achmad Budi Cahyanto)

JAMBIUPDATE.CO, Tewasnya guru SMAN 1 Torjun Sampang, Ahmad Budi Cahyono akibat kekerasan yang dilakukan muridnya sendiri, MH masih menyisakan duka. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Efendy juga ikut prihatin atas peristiwa tersebut.

"Saya pasti sangat prihatin terkejut dan ikut terpukul atas kejadian tersebut. Dari segi hukum, sepenuhnya menjadi wewenang aparat penegak hukum dan pengadilan," ujar Muhadjir dalam pesan singkat WhatsApp kepada JawaPos.com, Jumat (2/2).

Menurutnya, pendekatan edukatif tetap harus dilakukan terhadap MH. Dia berharap anak tersebut bisa menanggung perbuatannya. Meski demikian, Muhadjir berharap ada ikhtiar juga agar pelaku tidak kehilangan masa depannya.

"Dalam berbagai kesempatan saya ingatkan, kalau ada kejadian negatif yang luar biasa seperti itu, agar sekolah betul-betul memfungsikan keberadaan Bimbingan Konseling Sekolah," ungkap Muhadjir.

guru dianiaya murid, guru sampang, ahmad budi

Almarhum Guru Kesenian Achmad Budi semasa hidup (Facebook Ahmad Budi Cahyanto)

 

Muhadjir berharap, adanya kasus demi kasus seperti itu sekolah bisa memiliki peran. Misalnya, terkait dengan data akurat dan analisis yang cermat terhadap sifat serta perilaku masing-masing siswa.

"Tidak lupa, memberi perhatian dan penanganan khusus terhadap siswa yang memiliki sifat-sifat dan kecenderungan berperilaku menyimpang, yang umumnya tidak banyak," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Budi sempat menegur MH. Namun, MH tidak terima karena pipinya mendapat coretan dari guru. Lantas, terjadi perkelahian dan saat pulang ke rumah, Budi tak sadarkan diri.

Dia kemudian dibawa ke RSUD dr. Soetomo Surabaya pada Kamis (1/2) malam. Namun, guru honorer tersebut meninggal dunia. Pada Jumat (2/2) siang, Budi dimakamkan di kampung halamannya dengan diiringi ratusan pelayat. (rgm/JPC)


Sumber: www.jawapos.com

Berita Terkait



add images