JAMBIUPDATE.CO, Ratusan penambang di penambangan emas Sibyane Golds Beatrix, negara bagian Free State, Afrika Selatan berhasil diselamatkan setelah 30 jam terperangkap di bawah tanah.
Sebanyak 955 pekerja tambang berhasil diselamatkan pada Jumat, (2/2) sekitar pukul 3 pagi waktu setempat. Tidak ada pekerja yang mengalami luka-luka parah. Namun mereka tampak kelelahan karena berada di bawah tanah selama 30 jam.
National Union of Mineworkers (NUM) atau Persatuan Pekerja Tambang Nasional mengatakan, semua ini terjadi berawal dari pemadaman lisrik di area tersebut akibat badai.
Akibatnya, lift untuk para penambang tidak berfungsi dan para pekerja tidak dapat naik ke permukaan bumi.
"Beruntung mereka dapat mengirimkan makanan dan air ke dalam tambang," kata salah satu pekerja, Mike Khonto sepeeti dilansir AFP, Sabtu, (3/2).
NUM juga menyayangkan mengapa perusahaan tambang sebesar ini tidak mempunyai rencana lain ketika ada bencana seperti ini. "Perusahaan multi nasional besar seperti Sibanye, hanya melakukan hal sedikit untuk mencegah kecelakaan." kata sebuah laporan dari NUM.
Pejabat Afrika Selatan mengatakan, mereka menginginkan pemadaman tersebut diselidiki.
Menteri Pertambangan Afrika Selatan Mosebenzi Zwane diperkirakan akan berkunjung pada hari Jumat pekan depan.
Perusahaan Sibanye menyatakan,pihaknya tetap berhubungan dengan para penambang. (AFP/iml/JPC)
Sumber: www.jawapos.com
