iklan Satgas Indobatt Konga XXIII-L/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) saat berlatih bersama tentara asing (Dok. Puspen TNI)
Satgas Indobatt Konga XXIII-L/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) saat berlatih bersama tentara asing (Dok. Puspen TNI)

JAMBIUPDATE.CO, Kekuatan Pasukan Garuda yang tergabung dalam Satgas Indobatt Konga XXIII-L/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) memang patut diacungi jempol. Dalam latihan dengan tentara asing dari berbagai negara di UNP 7-3, Lebanon Selatan, beberapa waktu lalu, mereka mampu menunjukkan performa yang baik.

Hal itu diakui, Staf G5 Sektor Timur Unifil, Mayor Rojo Sanchez selaku Koordinator Latihan. Dia menyatakan puas dengan latihan yang dilaksanakan dengan kecepatan reaksi dan keseriusan yang tinggi dari Task Force BravoIndobatt.

Pasukan dari Indonesia itupun mampu melaksanakan koordinasi yang baik antarsatuan dalam menjalankan misi peacekeeping di bawah cuaca ekstrem dengan suhu kurang dari dua derajat yang disertai hujan dan angin.

"Kami sangat senang berlatih dengan pasukan dari Indonesia. Mereka menunjukkan mental dan semangat yang luar biasa dan ini merupakan nilai positif tersendiri," ujar Mayor Rojo Sanchez usai latihan, seperti keterangan dari Pusat Penerangan TNI, Jumat (9/2).

Dalam latihan Regulation in Tactical Exercise(Ritex) bersama dengan tentara asing, seperti Spainbatt (Spanyol), Nepbatt (Nepal), Italbatt(Italia), FCR (Force Commander Reserve) dari Perancis dan Finlandia, Chinmed (China Medical) serta Serbia, Pasukan Garuda Indobatt Konga XXIII-L/Unifil diwakili Kompi Bravo yang dipimpin oleh Kapten Inf Aminullah sebagai Komandan Kompi.

Latihan Ritex atau Regulation in Tactical Exercisemerupakan latihan untuk meningkatkan koordinasi, melatih kecepatan reaksi dan kerja sama antarunit sesuai regulasi yang ada di Unifil. Tujuannya untuk mengantisipasi munculnya insiden yang mungkin timbul selama pelaksanaan peacekeeping mission seperti penghadangan kendaraan (hijack), mengatasi serangan dari machine gun atau rocket launcher sampai teknik mengevakuasi korban yang terluka (medical/casualty evacuation).

Penunjukkan Kompi Bravo Satgas Indobattyang dipimpin Kapten Inf Aminullah dan didampingi oleh Lettu Cpm Arga Hogantoro, tidak lepas dari salah satu fungsinya yaitu sebagai Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (Task Force Bravo) di bawah kendali Sektor Timur Unifil untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman. (dna/ce1/JPC)


Sumber: www.jawapos.com

Berita Terkait



add images