JAMBIUPDATE.CO, BOGOR - Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla Aspas tak puas dengan kinerja lini depannya.
Pasalnya, skuat Garuda kembali ditahan imbang lawannya, Uzbekistan, dengan skor 0-0 di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (3/5) malam.
Hasil ini membuat Indonesia hanya duduk di peringkat ketiga Anniversary Cup 2018 dengan dua poin.
Usai laga, pelatih asal Spanyol tersebut mengakui penyerang yang dipasang seperti Lerby Eliandri dan Ilija Spasojevic sama-sama tumpul.
Mencetak gol masih kesulitan, meskipun sejatinya mereka bisa menciptakan peluang.
Karena itulah, Luis Milla merasa perlu untuk terus memantau striker-striker yang ada di Liga 1 2018. Dia yakin, pada akhirnya akan mendapatkan striker yang sesuai keinginannya.
"Yang saya inginkan? ya, tentu saja striker yang bisa cetak gol. Bisa cepat adaptasi. Saya sudah lihat, ini bagus. Nanti Mei kompetisi jalan saya lihat lagi, untuk dipanggil pada Juni mendatang, katanya.
Memang, sejauh ini Milla telah melakukan pemanggilan banyak striker untuk mendapatkan pemain terbaik yang dimiliki Indonesia di lini depan. Sebut saja ada nama Ezra Walian, Nur Hardianto, Ilham Udin Armayn, Egy Maulana Vikri sampai Ilija Spasojevic.
Melihat jadwal Asian Games pada Agustus mendatang, Milla ada waktu sampai tiga bulan ke depan untuk mendaaptkan racikan yang pas di lini depan. Jika tidak, maka tak ada gunanya lini pertahanan yang kuat yang dianggap mampu bersaing di level tertinggi di miliki Indonesia. (dkk/jpnn)
Sumber: www.jpnn.com