iklan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA Sikap Partai Demokrat jelang Pilpres 2019 perlahan-lahan mulai terbuka. Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu siap berkoalisi dengan Joko Widodo (Jokowi) atau Prabowo Subianto.

Untuk bisa bergabung dengan salah satu poros itu, SBY hanya mengajukan satu syarat saja yang harus dipenuhi.

Yakni menjadikan anak sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres.
SBY mengklaim saat ini Partai Demokrat memiliki kader unggulan yang elektabilitasnya tidak bisa diragukan lagi di pentas Pilpres 2019.

Karena itu, dia berharap kader tersebut bisa menjadi cawapres.

Demokrat berharap kader terbaiknya bisa menjadi cawapres, ujar SBY dalam keterangan resmi berupa video yang didapat JawaPos.com, Kamis (12/7/2018).
Dalam keterangan itu, SBY tidak merinci siapa kader yang dimaksud.

Namun kuat dugaan kader itu adalah putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kini menjabat sebagai Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat.

Menurut presiden keenam ini, Partai Demokrat tidaklah harus berkoalisi dengan Joko Widodo atau Prabowo Subianto.
Kedua capres itu bisa saja didukung, asalkan bisa mengakomodasi cawapres dari Partai Demokrat.

Kader Demokrat di seluruh Indonesia punya harapan cawapresnya berasal dari kader Demokrat, katanya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyebut kandidat cawapres Prabowo Subianto kini sudah mengerucut pada empat nama.
Kan sudah mulai, kalau Pak Jokowi (punya cawapres) lima, kalau Pak Prabowo mendekati empat katanya, ujar Mardani, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Keputusan akhir, nantinya akan diumumkan setelah ada titik temu antar parpol koalisi pendukung yang memiliki figur cawapres masing-masing.
Nanti diumumin lah, katanya.

Akan tetapi, ia membeberkan bahwa empat kandidat cawapres itu didominasi dari kalangan parpol.
Kalau dari PKS tentu Aher (Ahmad Heryawan). Dari PAN mungkin Bang Zul (Zulkifli Hasan),

Dari Demokrat, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono). Anies Baswedan juga menguat yang non partai, terang anggota DPR itu. (ruh/pojoksatu)


Sumber: pojoksatu.id

Berita Terkait



add images