iklan Fajar Alfian (kiri) Herry IP (tengah) dan Muhammad Rian Ardianto. Foto:Badminton Indonesia
Fajar Alfian (kiri) Herry IP (tengah) dan Muhammad Rian Ardianto. Foto:Badminton Indonesia

JAMBIUPDATE.CO- Pemerintah bukan hanya menyediakan bonus kepada atlet peraih medali Asian Games 2018. Pelatih yang membawa anak didiknya meraih medali juga dipersiapkan ganjaran yang besar.

Pelatih di nomor perorangan atau ganda akan mendapatkan bonus yang sama yakni emas Rp 450 juta, kemudian Rp 150 juta untuk perak, dan Rp 75 juta untuk perunggu.

Sementara itu, para pelatih beregu mendapatkan Rp 600 juta untuk emas, Rp 200 juta untuk perak, dan Rp 100 juta untuk perunggu.

Setiap medali berikutnya, ada penyusutan nilai yakni setengahnya dari medali pertama yang nilainya tertinggi.

Di sisi lain, asisten pelatih perorangan atau ganda mendapatkan hadiah Rp 300 juta untuk emas, Rp 100 juta untuk perak, dan Rp 50 juta untuk perunggu.

Penyusutan nilai untuk medali kedua dari sektor pelatih ini berbeda dengan di sektor atlet. Setiap atlet, yang berhasil meraih medali di nomor ganda, perorangan atau pun beregu, akan dijumlahkan apa yang mereka raih di setiap medalinya.

Kalau pelatih, nilainya tetap bertambah tapi untuk medali kedua, ketiga dan seterusnya, nilainya menyusut sebanyak 50 persen. (dkk/jpnn)

Perhitungan bonus
Pelatih A menangani 2 atlet X dan XY di nomor perorangan dan ganda dan meraih emas
Bonusnya
1. Emas keping pertama atley perorangan X Rp 450 juta
2. Emas keping kedua dari ganda XY 50 persen dari Rp 600 juta = Rp 300 juta. Total Bonus pelatih A Rp 750 juta


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images