iklan Mahyudi, Aktivis #2019PilpresCeria.
Mahyudi, Aktivis #2019PilpresCeria.

Oleh: Mahyudi

Aktivis #2019PilpresCeria

#2019PilpresCeria, mungkin banyak yang bertanya-tanya apa makna dari #2019PilpresCeria? Apa maksudnya? Cuma sekedar slogan kah atau memang memiliki makna tersendiri? Pertanyaan-pertanyaan ini awalnya juga menggelayut dalam benak penulis.

#2019PilpresCeria ini berawal dari status FB seorang sahabat dekat. Sahabat yang kerap menjadi lawan debat yang berat maupun diskusi yang renyah dan ringan. Merasa tergelitik dengan status unik tersebut akhirnya penulis mencoba menghubungi sahabat tersebut untuk mencari tahu apa ide di balik #2019PilpresCeria.

Mengapa penulis sebut unik, tak lain karena fakta yang tersaji di dalam tubuh bangsa Indonesia ini telah terjadi pembelahan yang cukup serius. Rakyat terbagi dalam 3 blok besar yakni blok pendukung Prabowo-Sandi, blok pendukung Jokowi-Ma ruf dan blok yang masih belum menentukan pilihan.

Yang nyata sering mengalami friksi di lapangan tentu 2 blok pendukung capres-cawapres. Tidak tanggung-tanggung benturan itu terjadi menembus dua dimensi, maya dan alam nyata. , perang tagar #2019GantiPresiden VS #2019TetapJokowi hingga persekusi tak jarang tersaji menjadi headline news. Sepenjuru republikpun menjadi gaduh. Masing-masing pihak klaim sebagai pihak yang benar.

Bagi penulis ini menjadi sebuah ironi. Keberagaman yang selama ini kokoh perlahan mulai tercabik. Falsafah kebhinekaan seakan tak mampu menahan arus nafsu busuk para pencari kuasa yang dengan sengaja memancing disintegrasi sosial. Padahal sejatinya Pilpres adalah momen 5 tahunan yang menyenangkan. Karena merupakan baralek gadang demokrasi bangsa. Setiap individu anak bangsa mendapat jaminan negara untuk menyalurkan aspirasinya. Memilih calon pemimpinnya yang akan mewujudkan cita-cita adil makmur dan sejahtera.

Nah, disitulah letak poin #2019PilpresCeria. Harapannya menjadi sebuah gerakan nyata yang mengembalikan makna sejati dari sebuah pesta demokrasi. Yang namanya pesta tentu harus ceria. Masing-masing pihak yang ikut pesta harus merasakan kebahagian, mendapatkan sensasi kesenangan dan akhirnya mendapat sosok pemimpin yang mampu mengemban amanah rakyat. Anggaran triliunan tidak akan menjadi sia-sia tentunya.

Namun, sebagai sebuah gerakan sosial. #2019PilpresCeria ini tentu memerlukan individu-individu yang waras. Sosok-sosok yang jengah dengan suasana keterbelahan di tengah masyarakat. Para pionir-pionir yang sadar bahwa pilpres bukanlah ajang saling menghancurkan namun justru sebaliknya. Sebagai momen perbaikan dan sarana memperkuat rasa persatuan dan kesatuan. Rasa prihatin yang mendalam akan kondisi bangsa yang tertatih jelang pilpres ini justru menjadi amunisi kuat untuk memberikan penyadaran kepada semua pihak.

Mengajak segenap elemen bangsa untuk bersatu. Mengenyahkan jauh-jauh sikap mengkebiri hak-hak demokrasi masing-masing blok dengan menggantinya menjadi jaminan terhadap hak berdemokrasi. Menanggalkan semua bentuk rasisme. Tidak akan ada lagi gema anti NKRI lah, anti pancasila lah atau sematan makar dan sebutan usang lainnya. Secara sadar memasukkannya ke dalam tong sampah mulai sejak dari hati, pikiran hingga perbuatan.

Sekali lagi, penulis mengajak semuanya untuk mewujudkan #2019PilpresCeria ini. Menjadikan sebagai gerakan sosial yang positif. Yang ujungnya Pemerintah dan rakyat tersenyum dan tertawa bersama. Benar-benar melahirkan keceriaan. Penulis yakin pada dasarnya keceriaan adalah sisi asasi yang ada dalam setiap individu. Ayo dukung #2019PilpresCeria. Penulis siap untuk ceria, anda bagaimana?


Berita Terkait



add images