iklan Dari kiri Kadis DKP Provinsi Jambi, Sekda dan Sesditjen Perikanan Budidaya KKP RI.
Dari kiri Kadis DKP Provinsi Jambi, Sekda dan Sesditjen Perikanan Budidaya KKP RI.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Sebanyak 50 peserta yang berasal dari Dinas Perikanan Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, UPT Pusat (Balai Perikanan Budidaya Air Tawar, Stasiun Karantina Ikan, Satker Pengawasan Kuala Tungkal), dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jambi. Mulai 15-16 Oktober, bakal mengikuti kegiatan Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Terpadu Pembangunan Kelautan dan Perikanan di Provinsi Jambi Tahun 2018. Kegiatan yang dilaksanakan di Abadi Suite lantai 2 ini, langsung mengundang narasumber yakni Sekda Provinsi Jambi Drs. H.M Dianto MSi,  Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) DR. Ir. Tri Hariyanto M.M, Kabag Program Ditjen Perikanan Budidaya KKP RI, Kabag Keuangan Ditjen Perikanan Budidaya KKP RI. Ketua Pelaksana Kegiatan yang juga Kadis DKP Provinsi Jambi, Temawisman SPi dalam sambutannya mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah memonitoring, supervisi dan pengendalian pelaksanaan program/kegiatan pembangunan kelautan dan perikanan Tahun 2017 dan 2018, yang dibiayai oleh Dana Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan DAK. Menindaklanjuti hasil monitoring dan evaluasi tahun 2017, menyatukan gerak dan langkah, dalam pembangunan kelautan dan perikanan di Provinsi Jambi.

Serta menemukan solusi terbaik, dan pemecahan masalah yang didapat dalam pelaksanaan kegiatan, kata Kadis DKP Provinsi Jambi kemarin (15/10).

Sementera, Sekda Provinsi Jambi, Drs. H.M Dianto yang sekaligus membuka kegiatan, dikonfirmasi usai kegiatan mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan evaluasi dari KKP RI, dalam melihat perkembangan kegiatan yang dilakukan oleh DKP Provinsi Jambi dan DKP Kabupaten/Kota. Karena terdapat anggaran dari pusat yang telah digelontorkan, apakah dana itu dipergunakan secara baik atau tidak.

Kami berharap KKP RI bisa memberikan penilaian atau melakukan evaluasi dari dinas terkait yang telah dibantu pendanaannya. Sudah pasti agar tujuannya program yang dilaksanakan bisa berjalan secara kontinyu, dan hasil perikanan dari masyarakat dapat memenuhi pasar-pasar dalam daerah di Provinsi Jambi, jelas Sekda.

Sekda menambahkkan, selama ini ikan-ikan budidaya yang masuk ke Pasar Angso Duo bukan saja berasal dari Jambi, tapi ada juga yang berasal dari Provinsi tetangga. Sekda pun berpesan, agar Kadis DKP Kabupaten/Kota, melakukan peningkatan daya saing dan melakukan peningkatan perikanan budidaya oleh masyarakat.

Kadis terkait harus mencari solusi bagaimana cost produksi dikurangi, kalau cost produksi tinggi, maka harga jual ikan budidaya pun akan tinggi, dan ini tidak baik bagi persaingan pasar, paparnya.

Selain itu, kendala yang dihadapi perikanan budidaya di Provinsi Jambi adalah, hampir 50 persen air sungai di Jambi, telah tercemar akibat aktifitas Penambangan Tanpa Izin (Peti).

Kualitas air juga sangat mempengaruhi perikanan budidaya, ujarnya.

Sesditjen Perikanan Budidaya KKP RI DR Ir Tri Hariyanto M.M mengakui budidaya perikanan yang dilakukan digenangan air, banyak terjadi pencemaran, baik yang dilakukan oleh masyarakat maupun perusahaan.

Banyak sungai yang mengalami degradasi lingkungan, yang diakibatkan ulah manusia, sehingga diperlukan edukasi kepada masyarkat untuk tidak membuang sampah disungai, terang Tri.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh DKP Provinsi Jambi ini, sambungnya, untuk mencari solusi permasalahan tersebut, disamping melakukan evaluasi terhadap anggaran yang telah digelontorkan pusat bagi sektor kelautan dan perikanan di Provinsi Jambi.

Kami ingin dana yang telah disalurkan menjadi tepat guna, karena berguna untuk meningkatkan sektor kelautan dan perikanan di Provinsi Jambi, tandasnya.

Dalam pembukaan kegiatan dihadiri Kadis/Kabid  Perikanan Kabupaten/Kota, Kepala BPBAT Sungai Gelam, Kepala SKIPM dan Kepala Satker Pengawasan SDKP Kuala Tungkal, Sekretaris , Kabid dan UPTD  lingkup DKP Provinsi Jambi.(yos)


Berita Terkait



add images