iklan
JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO - Dua orang mahasiswa melakukan unjukrasa ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bungo, dan juga kantor Pemerintah Kabupaten Bungo, Rabu (7/11).
 
Kedatangan dua orang mahasiswa yang tidak membawa nama kampus, ataupun nama organisasi mahasiswa ini menuntut agar  ditutup panti pijat dan juga pasar malam.
 
"Panti pijat dan pasar malam ini hanya jadi kedok. Padahal intinya cuma untuk prostitusi dan juga perjudian. Oleh karena itu kami menuntut untuk dilakukan penutupan ," ucap Deby krismanto sang orator.
 
Dalam sambutannya Ridwan Is mengucapkan terimakasih kepada pengunjukrasa yang telah mengingatkan pemerintah daerah. Ridwan berjanji akan menindaklanjuti tuntutan pengunjukrasa.
 
"Kami berterimakasih karena sudah diingatkan. Kami berjanji akan menindaklanjuti tuntutan yang disampaikan. Tapi tentunya untuk menindaklanjutnya butuh proses waktu ," ucap Ridwan.
 
Setelah melakukan aksi di kantor Pemerintah Kabupaten Bungo, pengunjukrasa ini kembali melakukan aksinya di Kantor DPRD Bungo. Kedatangan mereka disambut baik oleh wakil ketua DPRD Sarkoni Syam.
 
"Terimakasih atas kedatangannya. Nanti akan kami koordinasikan dengan Pemerintah Daerah. Kita akan meminta OPD terkait untuk menindaklanjutinya ," ucap Sarkoni Syam.(ptm)

Berita Terkait



add images