JAMBIUPDATE.CO, MERANGIN-Pertandingan lanjutan Gubernur Cup tahun 2019 antara Kabupaten Bungo melawan Kabupaten Tebo digelar pada Senin (07/01/2019) malam pukul 19.30 WIB.
Pertandingan sempat dihentikan selama 15 menit oleh wasit Rahmad Deny, dengan alasan petir (force majeure) pada menit ke 11 dan dilanjutkan kembali setelah kondisi cuaca cukup aman.
Diperkuat beberapa pemain asing tak lantas membuat kesebelasan Kabupaten Bungo langsung tancap gas bisa unggul cepat, bermain saling serang dalam kondisi hujan tak satupun peluang menjadi gol hingga 45 menit pertama usai kedudukan tetap 0:0.
Dibabak kedua kesebelasan Bungo menerapkan serangan penuh terhitung beberapa peluang gagal dimanfaatkan, malah pada menit ke 47 kesebelasan Tebo berhasil mencuri gol lewat kaki Abdul Munip nomor punggung 11 lewat skema serangan balik.
Tertinggal tim kesebelasan Bungo bereaksi dengan serangan penuh dan pada menit 57 tim kesebelasan Bungo mendapatkan peluang dari titik pinalti setelah pemain Bungo dilanggar dikotak pinalti.
Namun sayang sang eksekutor M Perdian nomor punggung 11 gagal dalam mengeksekusi setelah tendangannya melenceng ke sebelah kiri penjaga gawang Kabupaten Tebo.
Baru pada menit 76 Bungo menyamakan kedudukan menjadi 1:1 setelah gol J Tsimi membuat penjaga gawang Tebo Arendi Pranata harus memungut bola dari dalam gawangnya.
Seakan tak puas dengan hasil imbang Bungo terus menyerang ke pertahanan Tebo dan pada menit ke 84 baru gol ke 2 Bungo tercipta melalui kaki pemain pengganti nomor punggung 19 M Hambali sehingga skor menjadi 2:1 hingga peluit panjang ditiupkan.
Asisten pelatih Tebo, Hamdani, menjelaskan bahwa dirinya cukup bangga meskipun tim yang diasuhnya kalah, dirinya menegaskan bahwa akan ada evaluasi untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.
"Cukup bangga dengan pemain lokal kita yang bertanding melawan tim bertabur bintang yang dimiliki oleh tim sebelah, yang jelas akan kami evaluasi untuk pertandingan selanjutnya," ujar Hamdani.
Sementara pelatih kepala Bungo, Wilson, menegaskan sempat kecewa dengan penampilan anak asuhnya pada menit-menit awal dikarenakan kurangnya waktu latihan para pemain.
"Awal-awal sempat tertinggal karena memang semua pemain mungkin belum menyatu, ke depan kami akan cara solusi bagaimana supaya tim lebih kompak," jelas Wilson. (wwn)