iklan Terlihat sungai Batang Merao yang rusak setelah dikeruk. Foto : Gusnadi / Jambiupdate
Terlihat sungai Batang Merao yang rusak setelah dikeruk. Foto : Gusnadi / Jambiupdate

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Akhir-akhir ini, Galian C yang ada di Desa Siulak Deras, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, kegiatannya semakin menggila.

Sehingga membuat Sungai Batang Merao yang dikeruk dengan menggunakan alat berat untuk mengambil material seperti kerikil semakin rusak parah.

Ternyata menurut informasi di lapangan, Galian C yang beroperasi menggunakan alat berat tersebut dikelola oleh warga dengan inisial MG. Diduga dengan dibekengi oleh oknum Kades dan oknum aparat.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kanit Bimas Polsek Gunung Kerinci, Amdani. Diakuinya, dirinya akhir-akhir ini menerima laporan dari masyarakat yang mengeluh dengan aktivitas pengerukan Sungai Batang Merao dengan menggunakan alat berat. Pasalnya, warga sekitar was-was ketika memasuki musim hujan, bisa mengakibatkan rumah warga ambruk.

"Atas laporan tersebut, saya telah mengecek kelapangan, ternyata kondisinya semakin parah. Bahkan saya telah menegur, namun mendapat jawaban dan perkataan yang  kata yang tak enak di dengar dari orang-orang yang berada dilokasi," ungkapnya.

Namun setelah ditelusuri, menurut keterangan dari MG bahwa MG mengelola bersama Kades dan oknum aparat untuk melakukan pengerukan Sungai Batang Merao untuk mengambil material kerikil.

"Padahal menurut keterangan salah satu staf petugas Sumatera VI dari Jambi, bahwa hasil pengerukan Sungau tidak boleh dijual," bebernya. (adi)


Berita Terkait



add images