iklan Kondisi Bukit Rayo yang dikerjakan pada 2018 lalu dengan menelan dana hingga miliaran rupiah. Foto : Hadinata / Jambiupdate
Kondisi Bukit Rayo yang dikerjakan pada 2018 lalu dengan menelan dana hingga miliaran rupiah. Foto : Hadinata / Jambiupdate

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN - Pengerjaan proyek fisik yang berada di Kecamatan Batangasai, Kabupaten Sarolangun, kembali menuai keluhan dari masyarakat setempat. 

Kali ini, pengerjaan fisik yang berada di Bukit Rayo Batang Asai, yakni pengerjaan belah bukit yang tujuannya agar jalan menuju Kecamatan Batang Asai menjadi lebar. Tak tanggung-tanggung, pekerjaan ini memakan dana miliaran rupiah.

Yusar, salah satu tokoh pemuda Batang Asai mengatakan, dirinya sedikit kecewa dengan pengerjaan belah Bukit Rayo yang berada di Kecamatan Batang Asai. Pasalnya, pengerjaan di nilai asal selesai.

"Buktinya, pengerjaan diselesaikan pada akhir Desember 2018 lalu, namun awal Januari ini Bukit tersebut sudah longsor sebanyak dua titik," katanya.

Maka dari itu, dirinya berharap, agar Pemerintah Provinsi Jambi melalui Instansi terkait, yakni Dinas Pekerjaan Umum (DPU) agar kembali memanggil rekanan untuk melakukan perbaikan ulang pada titik yang longsor saat ini.

"Setahu saya, ada masa perbaikan pengerjaan selama enam bulan, Saya harap, waktu itu bisa digunakan rekanan untuk memperbaiki Bukit Rayo yang sudah longsor ini, takutnya ada longsor susulan," ujarnya. (hnd)

 


Berita Terkait



add images