iklan Oknum pengojek sayur dan pedagang kol di Kayu Aro Kerinci.
Oknum pengojek sayur dan pedagang kol di Kayu Aro Kerinci.

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Beberapa hari yang lalu viral video, para petani di Kayu Aro membuang sayuran berupa kentang, kubis, kol dan lainnya ke jalanan. Pembuangan sayuran ke jalanan ini, merupakan bentuk protes warga terhadap rendahnya harga sayuran di Kerinci.

Ternyata, yang membuang sayuran berupa kentang, kubis, kol dan lainnya ke jalanan tersebut bukan merupakan dari petani. Akan tetapi, oknum pengojek sayur dan pedagang kol di Kayu Aro Kerinci.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh para oknum pengojek dan tukang jual kol lainnya, saat mneyampaikan permintaan maaf yang disampaikan Pak Rosi Vaskal bersama Pak Pori Andani didampingi Ketua Gapoktan dan Kepala Desa Sangir Arif Fandani, Senin (28/1).

"Dengan ini kami mohon maaf kepada petani dan pihak pihak di bidang pertanian," demikian

Dalam pernyataan permintaan maaf tersebut, beberapa point yang disampaikan yakni, pertama, sayuran yang dibuang tersebut berupa kentang yang kecil-kecil, jelek dan juga kol yang tidak laku di pasaran.

Kedua, kami sadar bahwa ini tindakan salah dan kilaf serta tidak mendidik bagi kalayak ramai. Ketiga, sekali lagi kami minta maaf kepada masyarakat tani dan idak akan kami ulangi perbuatan seperti ini lagi.

BACA JUGA : Petani di Kayu Aro yang Buang Kentang dan Cabai di Jalan Minta Maaf 

"Keempat, kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Kementarian Pertanian dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang telah merespon sigap atas kekilafan kami ini. Terima kasih," demikian pernyataan permintaan maaf yang dibacakan Pak Vos nama panggilan akrab dari Rosi Vaskal yang mewakili rekan-rekan pedagang dan pengojek sayur. (adi)


Berita Terkait



add images