iklan Ilustrasi. Foto : Net
Ilustrasi. Foto : Net

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Eksplorasi mega proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Geothermal (Panas Bumi) di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, yang dikerjakan oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) telah habis.

Bukan hanya saja menimbulkan pertanyaan dari beberapa pihak, bahkan hal tersebut langsung menjadi sorotan anggota BPK RI, Rizal Jalil, sekaligus menjadi tokoh masyarakat Kerinci.

Soalnya, proyek PLTG yang sudah berjalan sejak 10 tahun terakhir, belum ada kepastian kapan PLTG ini bisa mulai beroperasi dan dinikmati masyarakat Kerinci.

Anggota 4 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Rizal Djalil, mengatakan masalah panas bumi yang ada di Lempur, Kecamatan Gunung Raya dan Talang Kemuning, Kecamatan Bukit Kerman, sudah selesai eksplorasinya, saat ini tinggal berproduksi lagi.

"Ini harus jelas duduknya, Kerinci mendapat apa disini, jangan pengusaha saja yang mendapat untung," sebutnya.

Rizal Djalil menyembutkan, bahwa dirinya tidak pernah mendengar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kerinci berbicara mengenai PT PGE, silakan buka kepada masyarakat, tokoh Kerinci dan Bupati, Kabupaten Kerinci mendapat apa.

" Jangan pas mau Pemilu saja mulai bersuara memperjuangkan masyarakat, sudah jadi diam saja di kantor," katanya. (adi)


Berita Terkait



add images