iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, MAKASSAR  Penggelapan dana nasabah kembali terjadi. Setelah kasus Teller Bank BRI menilap uang nasabah, kini diduga oknum pegawai BNI Antang juga menilip uang nasabah. Nilainya, miliaran.

Muhammad Sahlan Rahim (39) yang menjadi korban dari oknum yang berinsial CB yang memiliki posisi penting di BNI Antang tersebut. Kerugian Sahlan diperkirakan Rp1 miliar lebih selama mempercayai CB untuk mengelola keuangan proyeknya.

Awalnya itu pengelola keuangan saya serahkan ke dia (CB) berdasarkan kepentingan, sebab mustahil saya lakukan pengiriman dari daerah terpencil sehingga saya kasi ke dia, dengan asumsi karena beberapa hal yang tidak diinginkan, katanya kepada FAJAR, Sabtu (02/02/2019).

Kata dia, setoran awal sepanjang tahun 2015 ke 2016 totalnya Rp130 miliar, pada 2016 ke 2017 Rp81 miliar, sedangkan 2017 ke 2018 sekitar Rp30 miliar. Uang itu untuk kepentingan proyek kami. Di BNI semua prosesnya all in one, tambahnya.

Namun, setelah Sahlan meminta pelaporan keuangannya, CB tidak bisa menunjukkannya. Berbagai alasan diberikannya untuk menghindari Sahlan. Setiap kali saya minta pelaporan ada saja alasannya. Alangkah kagetnya saya melihat aktivitas di bawah tanah setelah saya meminta kepada teman untuk mengauditnya, bebernya.

Kasus itupun sudah dilaporkan di Polrestabes Makassar pada 27 Januari lalu, kemudian dilaporkan lagi di Mapolda Sulsel pada 28 Januari.

Terpisah, dikonfirmasi terkait hal tersebut, Humas BNI, Ardi menjelaskan, untuk jawabannya itu, satu pintu. Nanti saya kasiki (nomor ponsel), siapa bisa dikonfirmasi yah,ujarnya. (gun)


Sumber: www.fajar.co.id

Berita Terkait



add images