iklan Ilustrasi. Foto : Net
Ilustrasi. Foto : Net

JAMBIUPDATE.CO, MUARABUNGO - Lemahnya perekonomian di Bungo sepertinya cukup menimbulkan dampak. Terbukti, sebanyak 3.787 orang masyarakat Bungo berpindah ke wilayah lain selama tahun 2018 lalu.

"Selama tahun 2018 dari Januari sampai per 31 Desember 2018, masyarakat Kabupaten Bungo yang berpindah keluar Kabupaten Bungo sejumlah 3.787 jiwa," ucap Kadis Dukcapil Bungo, Ibnu Hajar.

Meskipun banyak yang berpindah, namun juga cukup banyak masyarakat diluar Kabupaten Bungo yang berpindah menetap di Kabupaten Bungo. Selama tahun 2018, ada sebanyak 3.482 jiwa yang melapor. "Jika kami hitung, lebih banyak yang keluar. Selisihnya sebanyak 305 jiwa. Tapi kepindahan ini tidak bisa kita pastikan persoalan ekonomi ," sebutnya.

Untuk masyarakat Bungo yang paling banyak berpindah, ada di Kecamatan Rimbo Tengah. "Hampir lebih kurang 409 jiwa yang pindah. Sementara itu yang datang sebanyak 262 jiwa," jelasnya.

Sedangkan untuk kecamatan lain, seperti Kecamatan Pelepat Ilir yang pindah ada sebanyak 397 jiwa dan yang datang sebanyak 284. Selanjutnya, Kecamatan Pasar Muara Bungo ada sebanyak 351 jiwa pindah, dan sebanyak 197 yang datang.

Kemudian, Kecamatan Bungo, ada 292 jiwa pindah dan sebanyak 236 jiwa yang datang. Ibnu menambahkan, sebanyak 17 Kecamatan di Kabupaten Bungo masyarakatnya ada yang pindah dan datang.

"Ada yang datang dari luar provinsi atau luar Kabupaten yang datang ke sini. Ada yang pulang pindah ke Jawa, ada yang datang dari Jawa. Paling banyak antar kabupaten di Provinsi Jambi," tutupnya. (ptm)


Berita Terkait



add images