iklan Kondisi tiang listrik menuju Batangasai banyak yang roboh dan patah. Foto : Hadinata / Jambiupdate
Kondisi tiang listrik menuju Batangasai banyak yang roboh dan patah. Foto : Hadinata / Jambiupdate

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN - Kondisi tiang listrik menuju Kecamatan Batangasai, saat ini kondisinya cukup memprihatinkan. Selain sudah banyak yang roboh, juga kurang terawat. 

Padahal, pembangunan tiang listrik tersebut menelan dana APBD Kabupaten Sarolangun sebesar Rp12 miliar pada tahun 2014 dan 2015 lalu.

Rinaldo Jaya Sitorus, Manager Rayon PLN Sarolangun saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengajukan pembangunan tiang listrik yang baru ke Kecamatan Batangasai agar kedepan bisa teraliri listrik 24 jam.

"Kalau saat ini kan dalam satu hari hanya enam jam masyarakat bisa menikmati aliran listrik. Sekarang sudah kita ajukan, mudah-mudahan disetujui oleh pusat dan bisa segera teralisasi," katanya.

Dan untuk menyambung aliran listrik tersebut katanya, pihaknya akan membuat tiang listrik yang baru, tidak menggunakan tiang listrik yang dibuat oleh Pemkab Sarolangun. Karena, tiang listrik yang dibuat oleh Pemkab Sarolangun tidak sesuai dengan standar PLN.

"Jadi nanti kalau disetujui untuk mengaliri listrik ke Batangasai, kita tidak gunakan tiang yang dibangun Pemkab Sarolangun, karena memang tidak sesuai dengan standar kita dan lokasinya juga kurang strategis," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Sarolangun Cek Endra, saat dikonfirmasi mengakui, jika tiang listrik menuju Ke Batangasai saat ini kondisinya banyak yang roboh dan tidak bisa di manfaatkan.

"Kedepan, kami akan melakukan komunikasi dengan PLN Rayon Sarolangun, bagaimana cara untuk bisa mengaliri listrik ke Batangasai," ujarnya. (hnd)


Berita Terkait



add images