iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, MUARATEBO - Memasuki musim penguhan sejak Januari 2019 lalu, tercatat ada 30 kasus Demem Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Tebo dari Januari hingga Februari 2019. Penyakit DBD ini mulai mewabah di sejumlah daerah di kabupaten tebo saat musim penghujan saat ini.

Kepala Dinas Kesehatan Tebo, dr Riana Elizabeth, menghimbau kepada warga supaya mengubur barang bekas dan rajin menguras bak mandi. Sementara, jika dilakukan Foging hanya membunuh nyamuk dewasa tetapi tidak membunuh jentik-jentik nyamuk.

"Kita menghimbau masyarakat untuk mencegah DBD dengan 3M, Kalau Foging hanya membunuh nyamuk dewasanya saja, sedangkan Jentik-jentik nyamuk tidak akan mati, sehingga akan terus berkembang biak hingga mejadi nyamuk dewasa lagi selama 7 hari," ujar Kadis.

Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo, tercatat sejak Januari hingga awal Februari 2019 sedikitnya ada 30 kasus warga yang terserang Demam Berdarah Dengue atau DBD. Penyakit mematikan ini mulai mewabah di sejumlah wilayah Kabupaten Tebo.

"Dari data yang kita rangkum, sejak Januari hingga Februari ini ada 30 kasus DBD di Tebo," ungkap Kadis.

Ditanya mengenai daerah mana saja di Kabupaten Tebo yang paling banyak terjadi kasus DBD, Kadis mengatakan bahwa yang terbanyak kasus DBD ialah Desa Mangun Jayo, Kecamatan Tebo Tengah, "memang terjadi di beberapa wilayah, namun yang paling banyak ada di Desa Mangun Jayo," terang Kadis. (bjg)

 


Berita Terkait



add images