iklan Ratusan Massa SAD Geruduk Kantor Bupati Batanghari. Reza / Jambiupdate
Ratusan Massa SAD Geruduk Kantor Bupati Batanghari. Reza / Jambiupdate

JAMBIUPDATE.CO, BATANGHARI - Suku Anak Dalam (SAD) 113 menggelar aksi unjuk rasa depan Kantor Bupati Batanghari, Senin pagi (11/2) sekitar pukul 10.30 WIB. 

Massa berjumlah 100 orang mempertanyakan penyelesaian konflik SAD 113 dengan PT Asiatic Persada/Bangun Sawit Utama (BSU) di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari.

Massa juga mempertanyakan penyelesaian konflik masyarakat dengan PT Hutan Alam Lestari (HAL) di Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari oleh Tim terpadu (Timdu) Batanghari.

Koordinator aksi, Amirudin Todak dalam orasinya menyampaikan, aksi damai ini dilakukan agar semua pihak dapat mendengar persoalan masyarakat dengan PT Asiatic Persada.

"Dalam aksi ini kita akan menunggu sampai satu jam, apakah akan berembuk mencari penyelesaian dengan Pemkab Batanghari atau kita akan menduduki dilahan yang kita klaim, karena konflik SAD dengan Asiatic Persada Desa Bungku sudah mengakar," teriak Todak.

Sementara perwakilan masyarakat SAD 113 dan SAD Batin 9, Abun Yani dalam orasinya menyampaikan bahwa masyarakat tidak percaya lagi kepada Timdu Kabupaten Batanghari.

"Karena sampai saat ini tidak ada proses tindak lanjut penyelesaian, kami meminta Bupati Batanghari untuk menemui kami. Mengapa PT Asiatic Persada merampas hak lahan petani dan dibiarkan, pihak kepolisian juga tutup mata dengan permasalahan ini," katanya.

Massa mempertanyakan kepada Bupati Batanghari dan Timdu Batanghari tentang tindak lanjut penyelesaian konflik lahan SAD 113 dengan luasan 3.350 hektar.
Hal ini sudah dijanjikan Timdu Batanghari pada rapat di Kemendagri pada Februari 2018, dan rapat tanggal 5 April 2018 diruangan Asisten III.

"Apabila tidak ada kejelasan lokasi tersebut kami akan duduk atau klaim lahan kembali," tegasnya. (rza)


Berita Terkait



add images