iklan Kondisi Jalan Lintas Sumatra Bungo – Dharmasraya, saat ini kondisinya rusak berat. Terlihat Petugas Dishub Bungo saat mengatur lalu, ketika ada kendaraan truk terbalik di jalan yang rusak berat ini. Foto : Ferdian / Jambiupdate
Kondisi Jalan Lintas Sumatra Bungo – Dharmasraya, saat ini kondisinya rusak berat. Terlihat Petugas Dishub Bungo saat mengatur lalu, ketika ada kendaraan truk terbalik di jalan yang rusak berat ini. Foto : Ferdian / Jambiupdate

JAMBIUPDATE.COMUARABUNGO - Kondisi Jalan Lintas Sumatra Bungo Dharmasraya, saat ini kondisinya memprihatinkan. Jalan sepanjang 60 KM ini hanya bagus sekitar 15 KM saja, selebihnya dalam keadaan rusak parah.

Azhar salah satu warga Kecamatan Jujuhan mengatakan, kecelakaan lalu lintas kerap kali terjadi akibat jalan rusak ini. Jika dihitung korban jiwa, mungkin sudah puluhan orang dari beberapa tahun terakhir.

"Kalau sepeda motor yang jatuh akibat masuk lobang nyaris setiap hari. Ada yang luka berat, dan ada juga yang luka ringan. Kalau untuk kerugian materi mungkin sudah ratusan juta," akunya.

Azhar mengatakan titik kerusakan terparah adalah di KM 52, tepatnya di Dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan. Di wilayah ini seringkali mobil terbalik akibat terperosok kedalam lobang.

"Selasa (19/2) mobil truk juga terbalik di pangkal jembatan kembar. Beruntung tidak ada korban jiwa. Hanya saja kerugian mencapai puluhan juta," sebutnya.

Selain jalan yang rusak, lanjut Azhar, kondisi lantai jembatan kembar tersebut juga memprihatinkan. Lantai jembatan amblas membentuk sebuah lobang dengan diameter 1 meter.

"Kalau lantai jembatan amblas ini sudah lama, tapi cuma diperbaiki asal jadi. Tidak beberapa lama setelah diperbaiki lantai jembatan kembali ambruk. Kalau korbannya juga sudah cukup banyak. Kami berharap  perhatian jalan nasional dengan tidak diaspal. Karena tak berahan lama. Kami berharap jalan di wilayah kami untuk dibeton ," tutupnya. (ptm)

 


Berita Terkait



add images