iklan Ilustrasi. Foto : Net
Ilustrasi. Foto : Net

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Warga 12 desa di dalam wilayah Tanah Cogok yakni Kecamatan Danau Kerinci dan Kecamatan Sitinjau Laut, mengeluhkan dengan pelayanan PDAM di Dua Kecamatan tersebut.

Pasalnya, selama sepekan ini pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sakti Kerinci, yang berada di wilayah Tanah Cogok (Tanco) tidak menikmati pasokan Air PDAM, sehingga kesulitan mendapatkan air bersih.

Salah seorang warga Agung Koto Iman, Muslihudin, dikonfirmasi membenarkan, sudah selama sepekan pasokan Air PDAM Tirta Sakti Kerinci tidak lagi didistribusikan ke rumah para pelanggan PDAM Tirta Sakti Kerinci.

Sudah hampir masuk seminggu air mati, padahal itu merupakan kebutuhan sehari-hari untuk memasak, mandi dan juga mencuci," ujarnya.

Diakuinya, bahwa air PDAM mulai tak mengalir sejak Minggu pagi, dan hingga saat ini air masih belum mengalir. Kondisi yang demikian lanjutnya, tentunya membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih.

Bahkan, sebagian warga terpaksa meminta air kerumah tetangga yang memakai sumur bor untuk bisa mendapatkan air bersih. Begitu juga untuk mandi, banyak warga yang mandi ke Danau dan Sungai Batang Sangkir.

Hal senada dikatakan warga Sebukar, dimana ia mengeluhkan pelayanan PDAM yang secara tiba-tiba menaikan tarif tagihan PDAM. Dimana biasanya selama 1 bulan, ia hanya membayar Rp 50 ribu, namun pada tagihan bulan ini ia harus membayar tiga kali lipat dari tagihan biasanya.

"Tagihan bulan ini Rp 150 ribu, padahal pemakaian masih seperti biasanya," ungkapnya. (adi)

 


Berita Terkait