iklan Ilustrasi. Foto : net
Ilustrasi. Foto : net

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN - Beberapa kecamatan di Kabupaten Sarolangun, terutama yang berada di dekat aliran sungai, sudah menjadi langganan banjir setiap tahunnya.

Meskipun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sarolangun telah memetakan daerah yang rawan dilanda banjir kiriman. Namun BPBD belum memiliki solusi untuk mengatasi banjir.

Di masing-masing 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Sarolangun, terdapat beberapa desa dan Kecamatan yang selalu menjadi langganan banjir kiriman.
Diantaranya, Desa Pulau Pandan Kecamatan Limun, Desa Kasang Melintang Kecamatan Pauh dan Desa Gurun Baru Kecamatan Mandiangin, serta beberapa desa yang berada dekat aliran sungai di Kecamatan Batangasai.

"Bila terjadi luapan air dan hujan, daerah tersebut selalu mengalami banjir, namun banjir tersebut tidak berapa lama, hanya berkisar 10 jam kembali surut," kata Trianto, Kepala BPBD Sarolangun belum lama ini.

Ia mengatakan, yang paling rawan terjadi banjir kiriman adalah Kecamatan Batang Asai dan Kecamatan Limun. Debit air hujan tak bisa ditampung sungai di wilayah tersebut, sehingga luapan air melanda desa-desa di dataran rendah dan di Daerah Aliran Sungai (DAS), seperti Desa Pulau Pandan.

"Sejauh ini kita akui pemerintah belum bisa mengatasi banjir kiriman,dan solusinya hanya sebatas menggungsi kedataran tinggi," akunya. (hnd)


Berita Terkait



add images