iklan Ilustrasi. Foto : net
Ilustrasi. Foto : net

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN  Tahun ini sedikitnya ada sebanyak 9.719 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Sarolangun telah menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Asmiati, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial, Sarolangun.

"Untuk bantuan PKH pada tahun 2019 ini mengalami kenaikan jika dibandingkan pada tahun 2018 yang lalu,"kata Asmiati.

Disampaikannya, tahun lalu, anggaran untuk bantuan PKH dari Kementrian Sosial itu di Kabupaten Sarolangun hanya berkisar Rp 18 miliar lebih. Dalam 1 KPM menerima Rp1,8 juta, yang diterima dalam empat kali tahapan.

Tahun ini, jumlah penerimanya tetap sama, yakni 9.719 KPM. Namun, besaran dananya lebih besar, tergantung komponen keluarga si penerima anak, seperti jumlah anak, pendidikan anak. Tahun ini, untuk tahap satu sudah disalurkan sekitar awal bulan dua kemarin, terdiri dari bantuan tetapnya ada 500 ribu khusus pada tahap 1, dengan total 12 miliar untuk tahap 1. Dan tahap 2 nanti ada sekitar Rp 6,8 miliar, katanya.

Penyaluran PKH ini lanjutnya, dilakukan dengan cara transfer ke rekening si penerima manfaat, dan tentunya bantuan PKH ini diperuntukkan untuk membantu warga yang miskin di Kabupaten Sarolangun.

PKH naik menjadi lebih kurang 33 miliar. Dari 9.719 itu paling banyak di Kecamatan singkut, ada 1.657 lebih. Paling kecil di Kecamatan CNG 712 KPM,ujarnya. (hnd)

 

Berita Terkait



add images