iklan Komandan Kogasma, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi oleh Ketua DPD Partai Demokrat dan fungsionaris partai, Sabtu (2/3/2019). Foto : Miftahul Hayat/jawapos
Komandan Kogasma, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi oleh Ketua DPD Partai Demokrat dan fungsionaris partai, Sabtu (2/3/2019). Foto : Miftahul Hayat/jawapos

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dipercaya menggantikan peran Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua pemenangan pemilu PD. Meski berat, AHY optimis bisa mengemban amanah.

Mandat baru itu harus diemban AHY sebab SBY tengah fokus menjaga istrinya, Ani Yudhoyono yang menderita kanker darah dan harus menjalani perawatan di Singapura.

Saya tentu juga harus menjelaskan bahwa mengapa mandat ini diberikan karena seyogyanya ketum kami, Pak SBY dengan absennya beliau harus ada yang menggantikan posisi dan peran beliau sebagai ketua pemenangan pemilu, kata AHY saat konferensi pers di Kantor DPP Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3/2019).

Suami artis cantik, Annisa Pohan itu mengakui bahwa mandat yang diberikan tidak mudah. Dia pun berjanji akan mengerahkan seluruh kekuatannya untuk pemenangan Partai Demokrat pada Pemilu 2019.

Ini adalah sebuah mandat yang berat, tapi insyaallah mulia, yang akan saya emban dengan sepenuh hati dan sekuat tenaga, ujar putra sulung SBY itu.

Kami punya target-target yang perlu kami capai. Tentu harapan kami 2019 ini bisa kembali paling tidak meraih angka yang sama (dengan Pemilu 2014), tuturnya.

Demi mencapai target itu, AHY menunjuk dua panglima pemenangan PD. Keduanya adalah Soekarwo alias Pakde Karwo dan Nachrowi Ramli atau Bang Nara.

Pakde Karwo akan bertanggung jawab dalam memenangkan Demokrat di wilayah Timur, sementara Bang Nara di wilayah Barat.

Pakde Karwo dan Bang Nara akan menjadi unjung tombak dalam setiap kampanye partai berlogo bintang mercy ini di wilayah masing-masing.

Saya dalam hal ini dibantu secara penuh oleh koordinator wilayah Indonesia kita bagi dua wilayah timur dan wilayah barat, ujar AHY.

AHY mengatakan wilayah timur ini meliputi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogjakarta, Jawa Timur, seluruh Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, Bali dan Nusa Tenggara secara keseluruhan.

Sementara untuk wilayah barat meliputi Sumatera, Banten, Aceh, Lampung dan Jawa Barat.

AHY melanjutnya alasannya memilih Pakde Karwo dan Bang Nara karena dua tokoh ini memiliki segudang pengalaman yang mumpuni dalam segala bidang.

Pakde Karwo seperti diketahui adalah mantan Gubernur Jawa Timur, sementara Bang Nara merupakan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Beliau tentunya adalah tokoh yang dihormati dan sangat berpengalaman, katanya.

AHY yakin dua tokoh ini bisa menaikan elektabilitas Partai Demokrat untuk Pemilu 2019 ini. Sehingga nantinya Demokrat bisa berjaya kembali seperti di 2009 silam.

Tentunya kita harapkan bisa membantu saya untuk meningkatkan elektabilitas Partai Demokrat di wilayah barat Indonesia, pungkasnya.

Kedua panglima tersebut dipilih karena dianggap berpengalaman dan kompeten dalam meningkatkan elektabilitas partai. Keduanya akan secara intensif berkoordinasi dengan AHY untuk melakukan konsolidasi di berbagai daerah.

(fat/rmol/jpg/pojoksatu)


Sumber: www.pojoksatu.id

Berita Terkait



add images