JAMBIUPDATE.CO, Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan pengiriman sabu-sabu di Jalan Lintas Sumatera, Kota Dumai, Riau, Minggu(17/3) lalu. Seorang perempuan yang berstatus sebagai ibu rumah tangga (IRT) diamankan. Adalah Syamsiah. Dia kedapatan membawa sabu-sabu sebanyak 9 kg.
Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari mengatakan, narkoba berasal dari Malaysia dan diselundupkan ke Dumai melalui jalur laut. Dari jalur laut, selanjutnya barang akan dibawa melalui jalur darat, kata Arman, Selasa (19/3).
Syamsiah berangkat bersama Arman selaku pengendali dan Adi serta Harianto sebagai kurir. Mereka berangkat dari Medan ke Dumai pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 17.20 WIB. Mereka melalui jalur darat menggunakan mobil warna merah bernopol BK 1385 ZZ, ucap Arman.
Sesampainya di Dumai, Anak Buah Kapal (ABK) bernama Hamidi dan Kamarudin yang membawa sabu-sabu melalui jalur laut. Kemudian menyerahkannya kepada Arman. Ada sembilan bungkus yang diserahkan. Kemudian barang itu dibawa Syamsiah ke Pekanbaru dengan menumpangi sebuah travel, sebut Arman.
Saat dalam perjalanan tepatnya di Jalan Lintas Sumatera, petugas BNN menghentikan travel yang ditumpangi Syamsiah. Ketika dilakukan penggeledahan, ditemukan 5 bungkus paket sabu-sabu.
Selain itu, BNN juga melakukan penggeledahan di mobil yang ditumpangi Arman dkk. Hasilnya kembali ditemukan 4 bungkus sabu. Untuk saat ini, para tersangka dan barang bukti sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mereka akan dibawa ke kantor BNN guna pengusutan, tegas Arman.
Dari hasil pemeriksaan awal, narkoba rencana dibawa ke Jakarta. Mereka sengaja menggunakan IRT agar tidak dicurigai petugas. Rutenya dari Malaysia ke Dumai kemudian dibawa ke Medan diteruskan ke Aceh dan berakhir di Jakarta, pungkasnya.
Editor : Sofyan Cahyono
Reporter : Virda Elisya
Sumber: JawaPos.com
