iklan Ilustrasi Hipnotis /dok
Ilustrasi Hipnotis /dok

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Aksi kejahatan, mulai terjadi di wilayah Kota Sungai Penuh. Kali ini, salah seorang pedagang sembako di dalam pasar Tanjung Bajure, Kota Sungai Penuh menjadi korban hipnotis. Akibatnya, uang 4 juta yang ada di tempat penyimpanan uang raib.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian itu terjadi pada Sabtu (13/04) lalu, namun baru di ketahui oleh Bidang Pasar yang berkantor di pasar Tanjung Bajure melalui CCTV yang terpasang dibeberapa titik.

Kabid Pasar Kota Sungai Penuh, Dedi Iryanto, dikonfirmasi mengatakan bahwa pada Senin (15/04) kemarin, pihaknya menerima laporan dari Bang Ndut, yang merupakan seorang pedagang sembako di Pasar Tanjung Bajure bahwa mereka telah terkena hipnotis.

Dijelaskan Dedi, bahwa berdasarkan laporan dari pedagang sembako kejadian tersebut bermula pada pukul 06.50 wib, salah seorang ibuk-ibuk datang hendak membeli Daging, minyak, ikan, dan sayur mayur. Bahkan, sudah dimasukan dalam kantong kresek.

Namun tiba-tiba, diduga pelaku hipnotis memberitahukan bahwa dompetnya tertinggal. Sehingga ia menawarkan, untuk meminjamkan uang kepada pedagang sembako sejumlah 4 juta. Tanpa disadari ia telah terhipnotis, sehingga ia mengambil uang tersebut dan memberikan kepada pelaku yang berpura-pura sebagai pembeli.

"Ia tanpa ragu, memberikan uang 4 juta itu. Pada pukul 07.00 wib, pelaku langsung pergi tanpa ada yang tahu siapapun," ungkap Dedi.

Setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung melihat rekaman CCTV beberapa haru lalu. Ternyata, kuat dugaan, pelakunya merupakan ibuk-ibuk. "Menurut rekaman, pelakunya diduga ibuk-ibuk," bebernya.

Atas kejadian tersebut, Kabid Pasar langsung mempasilitasi korban, agar mereka melaporkan kejadian tersebut kepihak Kepolisian Resort Kerinci. Ia juga mengingatkan, kepada seluruh pedagang dan pembeli yang ada diwilayah Kota Sungai Penuh, agar berhati-hati saat berbelanja. "Kita sudah arahkan, agar mereka melapor," tutupnya. (adi)


Berita Terkait



add images