iklan Makhluk aneh yang disebut hewan peliharaan Dajjal terdampar di Pantai Bunyu Kaltara. Foto : Prokal
Makhluk aneh yang disebut hewan peliharaan Dajjal terdampar di Pantai Bunyu Kaltara. Foto : Prokal

JAMBIUPDATE.CO, BUNYU Makhluk misterius yang disebut hewan peliharaan Dajjal terdampar di Pantai Nibung, Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Keberadaan hewan berbulu lebat ini membuat penasaran warga. Mereka ramai-ramai mendatangi pantai Bunyu untuk melihat langsung hewan misterius tersebut.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalimantan Utara, Amir Bakrie saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui adanya temuan makhluk raksasa yang ditutupi bulu lebat dan bercabang seperti memiliki jari itu.

Saya belum tahu, sejauh ini kita belum terima laporan, saya juga baru tahu hari ini ada temuan itu, kata Amir sebagaimana dilansir Radar Kaltara, Sabtu (27/4).

Menyikapi hal itu, DKP dalam waktu dekat ini akan menurunkan tim untuk mengkaji makhluk yang ditemukan masyarakat Bunyu tersebut.

Kita akan kaji untuk mengidentifikasi jenis makhluk itu, kata Amir.

Namun, kata Amir, sebelum melakukan pengkajian, DKP akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Nanti saya koordinasikan dahulu, setelah itu baru kita lakukan pengkajian, sebutnya.

Pengkajian perlu dilakukan, karena dengan adanya temuan makhluk misterius itu tentu akan sangat meresahkan masyarakat. Utamanya, masyarakat di Kacamatan Bunyu.

Sebelumnya, salah seorang warga Bunyu Timur, Agus Kurnia Sandy mengatakan, makhluk aneh itu pertama kali ditemukan oleh karyawan perusahaan batu bara. Namun pada saat itu diabaikan karena hanya disangka batang kayu yang terdampar.

Masyarakat Bunyu mulai heboh, berdatangan ke pantai untuk melihat makhluk aneh itu setelah salah seorang ibu-ibu melakukan live streaming melalui akun media sosialnya seminggu lalu, kata Agus.

Bahkan hingga kemarin masyarakat Bunyu masih penasaran dengan makhluk yang katanya juga pernah terdampar di salah satu pantai di Filipina, dengan silih berganti berdatangan ke pantai.Termasuk Agus sendiri.

Dari pengamatannya, Agus mengatakan, panjang ekor makhluk yang sudah tidak bernyawa itu sekitar 9-10 meter dengan lebar sekitar 2 meter.

Makhluknya berdarah, cuma saya tidak tahu di mana posisi kepala dan matanya, karena tidak ada warga yang berani menggerakkan, ujarnya.

Bahkan hingga kemarin, kata pria 23 tahun, makhluk tersebut masih berada di Pantai Nibung dan sudah mengeluarkan aroma busuk.

Dua hari lalu belum (busuk), kalau kemarin sudah mulai membusuk, sebutnya.

Agus sendiri masih penasaran dengan makhluk tersebut, apakah termasuk hewan langka atau dilindungi. Karena itu, dia berharap ada tindak lanjut dari instansi terkait untuk melakukan kunjungan lapangan.

Menyikapi hal itu, Petugas Penyuluh Lapangan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Hariyono mengaku, belum dapat mengidentifikasi secara pasti jenis makhluk aneh tersebut.

Saya juga baru tahu melalui grup whatsApp, ujarnya.

Namun berdasarkan keterangan yang didapat dari internet, makhluk serupa yang disebut warganet sebagai hewan peliharaan Dajjal itu sudah beberapa kali ditemukan terdampar.

Dari hasil searching (pencarian), makhluk seperti itu pernah ditemukan terdampar di beberapa negara, seperti Filipina, Australia dan Eropa, sebutnya.

Bahkan berukuran jauh lebih besar dari yang ada di Bunyu. Hanya saja dirinya tidak ingin berspekulasi, karena belum ada penelitian soal makhluk tersebut.

Saya juga belum melihat makhluk itu secara langsung, kalau tidak ada kendala dalam waktu dekat ini saya akan ke lokasi untuk melihat secara langsung, karena saya juga penasaran dengan makhluk itu, pungkasnya.

(jai/eza/prokal/pojoksatu)


Sumber: www.pojoksatu.id

Berita Terkait



add images