iklan Ilustrasi /dok.
Ilustrasi /dok.

JAMBIUPDATE.CO, HULL Seorang pasien bernama Eileen Bunting meninggal dunia setelah dipukul di kepala saat sedang tidur. Keluarganya percaya dia dipukul dengan cangkir oleh pasien lain yang kesal dengan dengkurannya yang mengganggu.

Mereka mengatakan mereka percaya serangan yang terjadi dua pekan lalu itu sudah direncanakan karena pegangan pintu ke kamarnya telah diikat bersama dengan selimut untuk mencegah siapa pun masuk ke dalam kamar tempat korban dirawat di Hull Royal Infirmary.

Putranya Mark mengklaim perawat menemukan penyerang ibunya yang berusia 64 tahun berdiri di dekatnya dengan cangkir yang telah digunakan untuk memukul kepalanya. Penyerang ditempatkan di sebuah ruangan sendirian di bawah pengawasan 24 jam sebagai tindakan pencegahan dan polisi dipanggil ke rumah sakit.

Suami Bunting, Philip Bunting, mengatakan seorang pasien lain dilaporkan mengatakan bahwa penyerangnya gelisah saat Eileen mendengkur pada malam sebelum penyerangan. Bunting meninggal pada 4 13 April setelah kejadian itu. Philip mengatakan dia tidak pernah berharap istrinya berada dalam bahaya di rumah sakit.

Putranya Mark menambahkan: Para perawat pasti telah berkeliling, memperhatikan pintu-pintu tertutup dan menemukan ibu saya penuh darah dan dia berdiri di dekatnya dengan cangkir. Pintu-pintu telah ditarik dan diikat bersama dengan selimut dan kemudian dia mulai menyerang ibuku. Itu sudah direncanakan. Satu-satunya cara mereka bisa masuk adalah dengan memotongnya. Ini menjijikkan dan ada sesuatu yang harus dilakukan tentang hal itu.

Serangan terhadap Ny. Bunting dilakukan pada dini hari oleh seorang pasien yang sebelumnya tidak memberikan indikasi kecenderungan atau niat kekerasan. Saat ini, pihak keluarga ingin mendapatkan keadilan. (Metro/amr)

 


Berita Terkait