iklan Seorang anak Punk tewas bersimbah darah setelah berkelahi dengan sesame anak punk menggunakan senjata tajam. Foto : Ist
Seorang anak Punk tewas bersimbah darah setelah berkelahi dengan sesame anak punk menggunakan senjata tajam. Foto : Ist

JAMBIUPDATE.CO, MERANGIN - Masyarakat disekitaran Kantin PKK, Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko dibuat heboh oleh keributan yang terjadi akibat perkelahian sesama anak Punk yang sering mengamen disekitar lokasi tersebut.

Kejadian terjadi pada Jumat dinihari (3/5) sekitar pukul 01.00 WIB, keributan tersebut terjadi antara Eko (27) warga Desa Bedeng Rejo dengan Ipan (24) warga Palembang dan Anggi Roy (24) warga Pematang Kandis.

Setibanya pihak Opsnal Polres Merangin di TKP mendapati korban atas nama Ipan dan Eko sudah terbujur lemah, dengan kondisi badan dilumuri darah dan sebilah pisau masih menancap di punggung Eko.

Disaat bersamaan pihak dari Opsnal Polres Merangin melihat pelaku atas nama Anggi, pelaku sempat ingin melarikan diri namun dengan sigap petugas dapat mengamankan pelaku.

Kedua korban dilarikan ke RSD Kolonel Abundjani Bangko untuk mendapatkan perawatan, namun setelah beberapa saat setelah diberikan perawatan korban atas nama Eko dinyatakan meninggal sementara korban atas nama Ipan masih kritis.

Kapolres Merangin, AKBP I Kade Utama Wijaya, melalui Kasat Reskrim Polres Merangin IPTU Khairunas membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

"Pelaku atas nama Anggi sudah kita amankan beserta barang bukti ke Mapolres Merangin, saat ini anggota sedang melakukan pemeriksaan," ujar IPTU Khairunas. (wwn)


Berita Terkait



add images