iklan Banjir di RT 08, Kelurahan Budiman, Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi. Foto : M Ridwan / Jambi Ekspres
Banjir di RT 08, Kelurahan Budiman, Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi. Foto : M Ridwan / Jambi Ekspres

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Hujan deras melanda Kota Jambi Sabtu malam (11/5). Hujan dengan intensitas lebat itu menyebabkan sebagian wilayah Kota Jambi terendam banjir. Bahkan ada daerah yang rumahnya terendam setinggi dada orang dewasa.

Yusuf Ketua RT 08, Kelurahan Budiman, Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi mengatakan, pemukimannya memang sudah menjadi langganan banjir sejak lama. Bahkan sejak dirinya masih kecil. Namun makin hari kondisinya semakin memburuk. Hingga tiga tahun terakhir, banjir yang terjadi saat hujan deras merendam rumah warganya, bahkan dengan kedalaman sedada orang dewasa.

Kalau di RT 8 ada 35 KK yang terendam. Setiap hujan deras kondisinya selalu begini, kata Yusuf, tadi malam.

Lebih lanjut Yusuf menyebutkan, untuk kawasan sekitar tempatnya ada RT 2, RT 3, RT 4, RT 7 yang juga kebanjiran.

Disebelah kampung kami kelurahan sulanjana, itu lebih parah lagi. Setiap hujan begini lah, imbuhnya.

Kata Yusuf, salah terjadinya banjir dadakan ini, karena kondisi drainase yang tidak mampu manmpung debit air, termasuk sungai tembuku yang juga menyempit.

Jadi airnya meluap, balik mundur. Memang banjirnya tidak lama, sekitar 2 jam, setelah itu surut, ujarnya.

Dengan kondisi seperti ini, barang-barang rumah tangga warganya di RT 08 habis terkena air.

Dak bisa lagi diselamatkan, tenggelam tu lah dengan air. Nak dibawa lari kemano lagi. Jalanan jugo terndam. Tadi warga lagi tarawih rumahnya terendam, ungkapnya.

Yusuf berharap, pemerintah bisa mengabil sikap atas apa yang terjadi pada warganya.

Minimal sungai tembuku yang didalami, sehingga airnya bisa mengalir lancar. Walaupun bajir, tidak separah ini, katanya.

Sebelumnya Yunius, Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas PUPR Kota Jambi mengatakan, saat hujan turun, pihaknya langsung turun memantau titik banjir. Beberapa wilayah memang terendam, diantaranya Sulanjana, Biduman, Rajawali, Tambak Sari, Raja Kepiting, Kaca Piring.

Ini memang titik rawan sejak dulu. Semuanya banjir, kata Yunius. (hfz)


Berita Terkait



add images