iklan  Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Gatot Eddy Pramono‎ saat mengecek situasi di kawasan MH Thamrin, Kamis (23/5). (Gunawan Wibisono/JawaPos.com)
Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Gatot Eddy Pramono‎ saat mengecek situasi di kawasan MH Thamrin, Kamis (23/5). (Gunawan Wibisono/JawaPos.com)

JAMBIUPDATE.CO,  Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy PramonoŽ memprediksi tidak akan ada aksi massa di depan Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum RI (Bawaslu) pada hari ini, Kamis (23/5).

Hal itu mengingat sejauh ini tidak ada pemberitahuan dan izin ke kepolisian, dari massa yang akan melakukan aksi.

Akan tetapi, Gatot menyampaikan, itu hanya perkiraan. Tidak tertutup kemungkinan ada pihak-pihak yang sengaja ingin membuat keonaran.

Hari ini tidak ada, tapi tidak tertutup kemungkinan ada pihak-pihak tertentu yang dengan liar datang ke sini melakukan tindakan-tindakan anarkis, ujar Gatot di depan Kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis (23/5).

Gatot mengatakan, apabila nanti ada aksi serupa, maka pihak kepolisian tidak segan-segan melakukan penindakan apabila unjuk rasa tersebut dilakukan anarkis. Ž

Lebih lanjut, Gatot menyebut, pihaknya baru akan membuka akses jalan di sekitar MH Thamrin tergantung perkembangan situasi.

Misalnya situasi memang kondusif dan tidak ada aksi unjuk rasa lagi, maka pihak kepolisan Žakan membuka akses jalan.

Tentu kami masih melihat perkembangan situasi. Kalau perkembangan situasi memang kondusif, tidak ada lagi kelompok-kelompok yang melakukan tindakan anarkis, kami akan segera buka dan kami akan segara lancarkan lagi, katanya.Ž

Sementara itu Gatot mengimbau kepada msyarakat bila ingin menyampaikan aspirasi agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Indonesia adalah negara hukum, sehingga ada aturan yang harus ditaati untuk membuat aksi-aksi massa.

Karena tidak boleh di negara ini orang-orang melakukan tindakan-tindakan yang anarki, tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, ungkapnya.

ŽSelain itu, Gatot berujar situasi kondisi DKI Jakarta pasca aksi 22 Mei, pada Kamis (23/5) dini hari sudah mulai kondisif. Tidak ada aksi-aksi yang menonjol misalnya ada tanda-tanda sekelompok orang atau individu akan melakukan aksi.

Situasi sampai dengan hari ini relatif kondusif. Tidak ada hal-hal menonjol yang terjadi, ungkapnya.

Kendati situasi mulai kondusif, Gatot menegaskan, kepolisian tidak mengendurkan penjagaan keamanan. Korps Bhayangkara tetap berjaga-jaga mengamankan situasi di ibu kota, termasuk beberapa titik rawan terjadinya aksi massa.

Saya kira sistem pengamanan kita sama dengan kemarin yaitu baik di Bawaslu kemudian di tempat-tempat tertentu yang memiliki potensi keamanan seperti DPR, pungkasnya.

Editor : Estu Suryowati

Reporter : Gunawan Wibisono


Sumber: JawaPos.com

Berita Terkait