iklan Dewan Sampaikan Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Ranperda Perubahan APBD 2019.
Dewan Sampaikan Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Ranperda Perubahan APBD 2019.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI DPRD Provinsi Jambi mengadakan sidang paripurna dengan agenda pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan APBD tahun 2019. 

Sidang dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi Cornelis Buston didampingi Wakil Ketua Zainul Arfan dan AR Syahbandar. Sementara dari Pemerintahan Provinsi Jambi diwakili oleh Sekretaris Daerah M. Dianto.

Dalam pemandangan umum ini , banyak kritikan dan saran terhadap perubahan APBD 2019.

Seperti yang disampaikan oleh PDIP melalui juru bicaranya Veronica Dianawati dalam enam poin perhatiannya. Dengan garis besar bahwa setiap perubahan anggaran harus disertai dengan alasan yang tepat. Misalnya, harus diprioritaskan pada belanja yang meiliki kebutuhan yang mendesak dan terkait hajat hidup orang banyak.

Hal ini mengingat seringkali apa yang telah dispekati dalam rapat dan laporan Banggar DPRD justru berbeda dalam RAK maupun pelaksanaanya di lapangan, sampainya.

Kemudian, Fraksi Gerindra melalui juru bicaranya Elvi Andriani menyarankan hendaknya Pemprov Jambi dalam alokasi hibah hendaknya agar lebih dapat disusun secara proporsional, dan mendekati prinsip keadilan anggaran berdasarkan kebutuhan dan usulan masyarakat.

Kami melihat ada disparitas yang sangat mencolok pada belanja tidak langsung khusunya hibah daerah. Dari total Rp 580,604 Miliar belanja hibah dan Rp 100,39 M belanja hibah kepada badan/lembaga/organisasi. Sedangkan anggaran hibah yang disiapkan untuk rumah ibadah, pesantren maupun lembaga pendidikan keagamaan hanya sebesar Rp7,72 M padahal banyak usulan melalui pokir DPRD untuk bantuan ini, sampai juru bicara Fraksi Gerindra.

Selanjutnya Fraksi PKB berharap rancangan Perubahan APBD Pemprov Jambi 2019 dapat mendukung peningkatan kualitas dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Jambi. Selain itu PKB juga menyoroti penurunan target hasil pengelolaan kekayaan daerah sebsar Rp3,977 M yang disampaikan Pemprov. Sementara menurut hemat kami masih ada sisa waktu menjelang berakhirnya tahun anggaran 2019, sampai Eka Marlina selaku Juru bicara PKB. (aba)


Berita Terkait



add images