iklan Karya Tulis Ilmiah (KTI), dari tingkat SLTP hingga Universitas, Sarolangun.
Karya Tulis Ilmiah (KTI), dari tingkat SLTP hingga Universitas, Sarolangun.

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN - Untuk meningkatkan daya saing serta daya pikir di era yang serba digital, Bappeda Sarolangun saat ini sedang menggalakkan Karya Tulis Ilmiah (KTI). Dan yang menjadi sasaran awal, yakni dari pihak akademis dari tingkat SLTP hingga Universitas.

M. Alhawarizmi, Kepala Bidang Penelitian dan Penggembangan di Bappeda Sarolangun, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi sentra promtek dalam menyikapi Lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) dengan tema " Iptek dan Inovasi dalam industri kreatif 4.0 ".

" Industri kreatif 4.0 ini bertujuan untuk kemandirian dan daya saing daerah, sehingga bisa bersaing daya berpikir dan daya saing di era digital, bagaimana cara memilah informasi dan bisa dipertanggung jawabkan,"katanya.

Selain itu lanjutnya, dengan KTI ini juga bisa menyampaikan sesuatu dengan tulisan sesuai dengan fakta dilapangan atau sumber lain seperti di internet atau sumber lainnya.

"Kedepan, kita akan buat lomba mulai dari tingkat pelajar hingga umum untuk menulis karya tulus ilmiah ini. Sehingga, diharapkan, masyarakat bisa menyampaikan sesuatu melalui media tulisan melalui era di gital,"ujarnya.

Kemudian, menggembangkan kemampuan di tingkat akademis juga tidak cukup dengan kurikulum sekolah. Harus ada nilai tambah dalam mencari ilmu agar dapat bersaing.

"Salah satu caranya adalah dengan menggikuti ekstrakulikuler seperti membuat karya tulis ilmiah. Dimana diharapkan, dapat meningkatkan kemampuan dalam menulis,"pungkasnya. (hnd)


Berita Terkait



add images