iklan Tangan kiri IRT tersebut robek setelah terkena tebasan senjata tajam (sajam) yang digunakan pembegal untuk merampas barang berharga milik korban.
Tangan kiri IRT tersebut robek setelah terkena tebasan senjata tajam (sajam) yang digunakan pembegal untuk merampas barang berharga milik korban. (Kaltimpost / JPG)

Kejahatan jalanan ini memang paling sering terjadi di Flyover Air Hitam. Sebelumnya, di ruas ini dua nyawa melayang karena ulah begal di kawasan ini. Pertama dialami seorang guru 2016 lalu. Kedua seorang siswi SMK 2017 lalu yang hingga kini belum jelas siapa pelakunya. Kasus terakhir yang terjadi Kamis (8/8) siang pukul 11.00 Wita, lalu.

Meski korban begal kali ini tak sampai membuat nyawa melayang, namun luka robek menganga di paha kiri tergolong parah. Korbannya adalah Yunda. Ibu rumah tangga (IRT) berusia 40 tahun.

Dia dibegal ketika melintas di flyover ini seorang diri dengan mengendarai motor. Dari serangkaian kasus itu belum ada yang terungkap siapa pelakunya. Kecuali yang menewaskan seorang guru 2016 lalu. (oke/nha)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images