iklan
(Foto; sun)

JAMBIUPDATE.CO, KUALA TUNGKAL – Sepertinya, misteri penyebab bangunan dua tingkat yang berada di Jalan Nelayan RT. 08 Kelurahan Tungkal Empat Kota, Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjabbar, Minggu pagi (18/8) lalu terjawab.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Tanjabbar, AKBP. ADG Sinaga, S.IK saat diwawancarai awak media dilokasi kejadian, Senin sore (19/8). Pihaknya telah melakukan olah TKP oleh tim Laboraturium Forensik (Labfor) Palembang dan Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) Polda Jambi kemudian dari Penyidik Satreskrim Polres Tanjabbar pada Senin ini.

”Seperti yang telah disampaikan kemarin, rumah ini tertutup dan kurangnya ventilasi udara, kemudian ada kemungkinan kebocoran gas elpiji tabung 12 kg, karena keterangan dari korban pun sudah kita dapatkan," ujar Kapolres.

Diceritakan Kapolres, setelah dilaporkan oleh istrinya ada bau gas di lantai satu, korban kemudian turun ke lantai satu kemudian mencoba memperbaiki regulator di selang gas elpiji itu. Kemudian korban menyalakan kipas angin dan menyalakan kompor, korban ingin tahu apakah sudah nyambung belum dari tabung ke kompor, padahal situasinya dalam keadaan bau gas di sepenuh ruangan, ahirnya terjadi ledakan itu.

“Ada beberapa barang yang dibawa untuk diteliti lebih lanjut oleh tim labfor diantaranya ada tabung gas elpiji 12 kg, kompor gas dan kipas angin,” katanya.

Kapolres menambahkan, selain disebabkan kemungkinan dari kebocoran gas, ledakan juga terjadi karena kemungkinan dari gas metana yang berasal dari septic tank.

“Awalnya ledakan dari gas elpiji dan dari ledakan itu kemungkinan menyulut ke gas metana dari septic tank. Seperti yang kita lihat di TKP, kloset WC nya itu terbang dan pecah, kemudian bak penampung septic tank posisinya naik ke atas,” terang Kapolres menambahkan. (sun)


Berita Terkait



add images