iklan

“Saat ini merupakan tahun “queimada” atau pembakaran, ketika petani menggunakan api untuk membersihkan lahan,” ujar Bolsonaro.

Kendati demikian, INPE menuturkan kebakaran hutan tidak dapat dikaitkan begitu saja dengan musim kemarau atau fenomena alam. Menurutnya, orang kerap menyalahkan musim kemarau terkait kebakaran hutan di Amazon. Tapi menurut dia itu tidak cukup akurat.

“Tidak ada yang abnormal tentang iklim tahun ini atau curah hujan di wilayah Amazon yang hanya sedikit di bawah rata-rata,” kata peneliti INPE Alberto Setzer.

“Musim kemarau menciptakan kondisi yang mempermudah titik api muncul dan menyebar, tapi memantik api adalah pekerjaan manusia baik disengaja maupun tidak disengaja,” imbuhnya.

(der/rts/fin)


Sumber: Fin.co.id

Berita Terkait



add images