iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Sudah hampir Satu bulan lebih, wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh dilanda musim kemarau. Akibatnya, Puluhan hektar sawah dan tanaman holtikultura di Dua Kabupaten dan Kota tersebut mengalami kekeringan.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kabupaten Kerinci dari total sawah 13.925 ha, terdapat 47 ha mengalami kekeringan ringan, dan 14 ha mengalami kekeringan sedang.

Bukan hanya itu saja, akibatnya petani di beberapa wilayah mengalami kerugian dikarenakan tanaman holtikultura seperti cabe, kentang, tomat, dan bawang banyak yang mati dikarenakan panasnya cuaca dan tidak mendapatkan asupan air.

"Tanaman banyak yang mati, karna disaat baru masuk musim tanam tumbuhan membutuhkan asupan air yang banyak, namun malah dilanda kemarau," ujar Rozi, seorang petani di Kecamatan Air Hangat Timur.

Sementara itu, menurut keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Kerinci, bahwa Untuk prakiraan Sifat Musim Hujan diwilayah Kerinci dan Sungai Penuh masih ambang normal.


Berita Terkait



add images