JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan 2 tahun 2019 mengalami penurunan produksi sebesar minus 47,28 persen dibandingkan dengan triwulan 2 tahun 2019.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulanan pada triwulan II tahun 2019 juga menurun sebesar 14,24 persen dari triwulan 1 tahun 2019.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi, Dadang Hardiwan menuturkan, angka pertumbuhan produksi industri manufaktur untuk triwulan II 2019 ini disajikan untuk keseluruhan skala industry. Antara lain industri besar dan sedang yaitu industri dengan tenaga kerja lebih dari 20 orang dan industri mikro dan kecil yaitu industri dengan tenaga kerja 1 sampai 19 orang.
Angka pertumbuhan industri besar dan sedang disajikan untuk pertumbuhan triwulan. Ada tiga jenis industri, antara lain industri makanan industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia dan industri karet barang dari karet dan plastik.
“Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan II tahun 2019 mengalami penurunan sebesar minus 47,28 persen dibandingkan triwulan II tahun 2018,” jelas Dadang.
Sedangkan untuk pertumbuhan nasional naik sebesar 3,62 persen. Penurunan produksi didominasi oleh pertumbuhan negatif industri karet dan barang dari karet dan plastik yang menurun sebesar minus 5 3,1 persen. Pertumbuhan nasional yang mengalami peningkatan terbesar yaitu industri kimia dan barang dari bahan kimia sebesar 7,58 persen.
Industri kimia dan barang dari bahan kimia Provinsi Jambi mengalami penurunan yang cukup besar dibandingkan triwulan II tahun 2018 yaitu sebesar minus 13,78 persen.
Industri lain penyumbang indeks pertumbuhan industri besar sedang yang juga mengalami pertumbuhan negatif adalah industri makanan sebesar minus 14,67 persen. Sedangkan industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia dan juga mengalami pertumbuhan negatif sebesar minus 14, 67 persen. (*/azz)
